Pria Gantung Diri di Bogor, Polisi Selidiki Barang Bukti ke TKP

Pria Gantung Diri di Bogor, Polisi Selidiki Barang Bukti ke TKP

TKP pria berinisial HAM gantung diri di Bogor-Muhamad Ilham Arizki-Radar Jabar

RADAR JABAR - Sekitar pukul 06.00 WIB pada Selasa, 10 September 2024, terdapat satu pria yang berinisial HAM (23) bunuh diri dengan gantung diri di Kp. Sukamantri Desa Sukamantri Kec Tamansari Kab Bogor.

Adapun kedua saksi yang melihat kejadian tersebut yaitu berinisial TY (66) dan A (43) yang kemudian ke 2 saksi memberitahukan warga sekitar, selanjutnya warga menghubungi Babin Desa Sukamantri, Aiptu Mulyadi dan kemudian memberitahukan ke polsek Tamansari.

Kapolsek Tamansari, IPTU Jajang menjelaskan kejadian gantung diri tersebut. Bahwa saksi melihat korban tergantung dengan menggunakan tali yang dililitkan dari batang pohon cengkeh ke leher.

"Ketika kedua saksi sedang berjalan menuju warung, mereka melihat seseorang tergantung di kebun yang ditanami pohon cengkeh. Setelah didekati, mereka mendapati bahwa orang tersebut tergantung dengan tali yang dililitkan dari batang pohon cengkeh ke lehernya, dalam posisi kaki berlutut (lutut menyentuh tanah). Kemudian, kedua saksi memberitahukan warga sekitar," ujar IPTU Jajang saat dikonfirmasi pada Selasa (10/09/2024).

BACA JUGA:Kapolres Bogor Resmikan Ruang Kerja Kapolsek Babakan Madang sebagai Persiapan Tempat Tinggal Prabowo Subianto

BACA JUGA:Hewan Ternak Milik Warga Desa Gandasoli Diduga Diserang Harimau

Ia menyatakan bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan leher terikat menggunakan tali nilon berwarna putih yang ditutupi dengan selendang putih.

"Saat ditemukan, korban memakai jaket warna hitam dan abu-abu di lengan jaket, memakai celana Jean warna hitam, slayer warna putih yang dililitkan dileher,  memakai sepatu ket warna putih," tambahnya.

Dalam hal ini, pihak kepolisian belum mengetahui apa sebenarnya alasan pria ini gantung diri.

Lebih lanjut, IPTU Jajang mengamankan barang bukti milik korban, dan korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat sampai menunggu kehadiran pihak keluarga.

BACA JUGA:Bantuan Beras Untuk KPM Tak Layak Konsumsi, Ini Respon Dinsos Kabupaten Bandung

BACA JUGA:KPPKBB Dapat Dukungan Penuh dari DPRD Kabupaten Bogor untuk Calon Daerah Otonom Baru Bogor Barat

"Ditemukan satu tas gendong berwarna hitam dan satu tas kecil berwarna hitam yang berisi satu dompet, satu lembar surat rujuk balik dari Kemenkes RS Marzoeki Mahdi Kota Bogor, satu lembar salinan resep dari RS Sentra Medika Cibinong, dan satu kartu ATM BCA, serta uang tunai sebesar Rp 250.000," papar dia.

"Dan saat ini menunggu kehadiran pihak keluarga untuk melanjutkan proses otopsi jenazah setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga," pungkasnya.

Sumber: