Setelah 16 Tahun Bebas Polio, Ibu Kota Pakistan Kembali Catat Kasus Baru
Islamabad Laporkan Kasus Polio Pertama Setelah Satu Dekade Lebi--Antaranews.com
RADAR JABAR - Ibu kota Pakistan, Islamabad, untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir melaporkan kasus virus polio. Hal ini menambah jumlah total kasus polio yang terjadi di negara tersebut menjadi 17 kasus sepanjang tahun ini.
Program Pemberantasan Polio Pakistan mengeluarkan pernyataan bahwa kasus terbaru ini melibatkan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang tinggal di Union Council Rural 4, sebuah wilayah di Islamabad.
Dalam pernyataannya, Program Pemberantasan Polio Pakistan menjelaskan, "Ini adalah kasus polio pertama pada manusia yang tercatat di Islamabad dalam 16 tahun terakhir. Meskipun begitu, sampel lingkungan dari ibu kota federal dan daerah sekitar, seperti Rawalpindi, telah menunjukkan hasil positif terinfeksi WPV1 (virus polio liar tipe 1) sejak bulan Juni, yang semakin menegaskan bahwa ancaman polio terhadap kesehatan anak-anak masih terus berlanjut."
Kasus virus polio di Pakistan tahun ini sudah mencapai 17, termasuk 12 kasus yang terdeteksi di provinsi Balochistan, yang berada di bagian barat daya negara tersebut.
BACA JUGA:Kongo Terima Vaksin Mpox untuk Cegah Penyebaran Wabah
BACA JUGA:Gedung Putih Peringatkan Putin untuk Tidak Ikut Campur dalam Pemilu AS
Selain itu, terdapat tiga kasus yang dilaporkan di provinsi Sindh, satu kasus di Punjab, dan satu kasus di Islamabad.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, Pakistan melaporkan adanya enam kasus polio, sementara pada tahun 2022 tercatat sebanyak 20 kasus.
Kementerian Kesehatan Pakistan merespon situasi ini dengan segera memutuskan untuk meluncurkan kampanye vaksinasi nasional.
Kampanye tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 13 September, dengan target memvaksinasi 33 juta anak-anak di bawah usia lima tahun yang tersebar di 115 distrik di seluruh negeri.
Ayesha Raza Farooq, staf utama perdana menteri yang bertanggung jawab atas program pemberantasan polio, menyatakan keprihatinannya terkait kasus terbaru ini.
BACA JUGA:Lonjakan Dukungan AfD di Pemilu Negara Bagian Jerman Picu Kekhawatiran Warga Keturunan Turki
BACA JUGA: Venezuela Kutuk Penyitaan Pesawat Kepresidenan oleh Amerika Serikat sebagai 'Pembajakan'
"Sangat menyedihkan melihat ada lagi anak di Pakistan yang terjangkit penyakit polio, penyakit yang tidak memiliki obat, namun sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin yang mudah diakses," ungkapnya.
Sumber: