Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono: Tata Ruang Wilayah Pertahanan Harus Kredibel dan Adaptif

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono: Tata Ruang Wilayah Pertahanan Harus Kredibel dan Adaptif

Menteri ATRBPN Agus Harimurti Yudhoyono Tata Ruang Wilayah Pertahanan Harus Kredibel dan Adaptif--(Sumber Gambar : Istimewa)

RADAR JABAR– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan ceramah pembekalan kepada peserta didik reguler (Pasis) Dikreg LII Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Gedung Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jumat (6/9/2024).

Dalam kesempatan ini, Menteri AHY menekankan pentingnya penataan ruang wilayah pertanahan yang kredibel dan adaptif untuk mendukung ketahanan serta kedaulatan negara.

Menteri AHY menjelaskan bahwa kerjasama antara Kementerian ATR/BPN, TNI, dan Polri menjadi penting agar penataan ruang wilayah pertahanan dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategis dan tantangan yang ada.

"Ini menjadi momen Kementerian ATR/BPN dan tentunya TNI termasuk Polri agar ke depan tugas-tugas yang dijalankan juga semakin relevan, menyiapkan tata ruang wilayah pertahanan yang semakin kredibel dan juga adaptif terhadap lingkungan strategis dan berbagai tantangan yang ada di sekelilingnya. Ini benar-benar bisa menghadirkan blueprint yang semakin baik ke depan," ujarnya.

 

BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni Kenakan Baju Adat Betawi di HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Pembangunan dan Transisi Pemerintahan

 

Lebih lanjut, Menteri AHY menegaskan bahwa penataan ruang wilayah pertanahan yang baik tidak hanya berfungsi untuk mempertahankan kedaulatan negara, tetapi juga dapat mencegah terjadinya sengketa dan konflik pertanahan.

“Saya menyampaikan agar TNI, Polri, dan semua stakeholders menjaga aset yang dimiliki jangan sampai kemudian juga menjadi bagian dari sengketa dan konflik (pertanahan, red) tersebut,” tambahnya.

Menteri AHY juga menyoroti dampak positif dari tata kelola ruang yang baik dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Pada akhirnya jika tanah diatur dengan baik, tata ruang kita gelar dengan proporsional untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, termasuk menjaga lingkungan hidup dan menjaga keberlanjutan alam, ke depan insyaallah Indonesia akan semakin maju, progresif, semakin sejahtera juga," jelasnya.

 

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Hadiri Puncak Festival LIKE 2 Bersama Kabinet Indonesia Maju

Sumber: