Indonesia dan Bangladesh Jajaki Kerja Sama Infrastruktur Hijau dan Cerdas Iklim
Indonesia dan Bangladesh Jajaki Kerja Sama Infrastruktur Hijau dan Cerdas Iklim--(Sumber Gambar: Antara)
“Kami rasa banyak kesamaan yang dilakukan di Indonesia dan Bangladesh, sehingga peluang kerja sama sangat memungkinkan untuk terwujud. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral kita,” ujar Basuki dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.
Dalam kunjungan kerjanya untuk menghadiri The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference di Republik Tajikistan, Basuki Hadimuljono mengadakan beberapa pertemuan bilateral, termasuk dengan Menteri Lingkungan, Hutan, dan Perubahan Iklim Bangladesh, Saber Hossain Chowdhury.
BACA JUGA:Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dinobatkan Sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council
Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Menteri Basuki untuk menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi Bangladesh dalam World Water Forum ke-10 yang telah diselenggarakan di Bali, pada 18-25 Mei 2024.
Menteri Chowdhury menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan Indonesia, khususnya dalam pengelolaan sektor hutan, peringatan dini banjir, penanggulangan bencana alam, dan penggunaan material ramah lingkungan. “Di samping itu kami juga berharap ada kerja sama KPBU dalam pengelolaan mangrove. Kami memiliki hutan Sundarbans yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Melalui kerja sama ini kami harap bisa meningkatkan penanaman mangrove,” kata Chowdhury.
BACA JUGA:Kata Menteri PUPR Basuki Soal Wacana Program Bangun 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran
Dalam kunjungan tersebut, Basuki Hadimuljono didampingi oleh Duta Besar RI untuk Republik Tajikistan dan Kazakhstan, Fadjroel Rachman. Mereka bersama-sama menghadiri Plenary Session pada 3rd High Level International Conference on the International Decade for Action “Water for Sustainable Development” 2018-2028, yang dilaksanakan di Dushanbe, Tajikistan.
Inisiatif ini menandai upaya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang-bidang penting yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan ketahanan iklim di Indonesia dan Bangladesh (*).
Sumber: antara