Mengenal Lebih Jauh Copilot+ PC Fitur AI Super Canggih dari Microsoft

RADAR JABAR - Copilot+ PC adalah branding terbaru dari Microsoft untuk komputer dari mitra OEM mereka yang dapat menjalankan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Windows.

Untuk menghindari kebingungan, Copilot sendiri adalah asisten AI dari Microsoft yang sudah diluncurkan beberapa bulan lalu. Sementara itu, Copilot+ PC adalah semacam standar minimum yang ditetapkan Microsoft agar perangkat dapat mendukung fitur AI terbaru ini.

Microsoft memberikan beberapa persyaratan khusus untuk komputer yang tergolong Copilot+ PC. Persyaratan tersebut cukup menarik dan berpotensi memberikan momentum yang besar, mirip dengan dampak Apple Silicon bagi Apple.

Persyaratan Menggunakan Copilot+ PC

- Kapasitas Penyimpanan dan RAM Copilot+ PC harus memiliki penyimpanan minimal 256 GB dan RAM sebesar 16 GB.

- Hal ini sangat menguntungkan karena Microsoft membantu menormalisasi spesifikasi tinggi seperti RAM 16 GB pada komputer standar.

BACA JUGA:Perbandingan Antara Microsoft Edge dan Google Chrome, Mana yang Lebih Baik?

BACA JUGA:5 Hp dengan Fitur AI Paling Canggih pada Akhir Tahun 2024, Bikin Aktivitas Jadi Mudah

- Komputer tersebut harus memiliki neural processing unit (NPU) dengan kemampuan minimal 40 TOPS (Trillion Operations Per Second). Kemampuan ini digunakan untuk mendukung fitur AI terbaru yang ada di Windows.

Fitur Terbaru di Copilot+ PC

Kami akan menjelaskan berbagai fitur baru yang tersedia di Copilot+ PC, serta memperkenalkan laptop-laptop generasi pertama yang memenuhi sertifikasi ini.

Dengan standar ini, Copilot+ PC tidak hanya menawarkan pengalaman Windows berbasis AI yang lebih baik, tetapi juga mendorong industri untuk menghadirkan komputer dengan spesifikasi yang lebih maju.

Mari kita bahas fitur Copilot+ PC. Pada generasi pertama, semua perangkat ini menggunakan prosesor dari Qualcomm, yaitu Qualcomm Snapdragon X Elite dan Qualcomm Snapdragon X Plus.

Kemampuan dari prosesor ini sudah pernah saya bahas dalam video sebelumnya, namun intinya, Microsoft mengklaim bahwa Copilot+ PC dengan Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus dapat mencapai performa multitrading yang hingga 58% lebih powerful dibandingkan MacBook Air.

Selain itu, masa pakai baterainya juga diklaim lebih panjang jika dibandingkan dengan MacBook Air M3. Meskipun klaim ini sebaiknya diuji secara independen, hal ini terdengar wajar karena Qualcomm Snapdragon X8 dan X Plus berbasis ARM, yang terkenal dengan efisiensinya.

Ini bukan kali pertama Microsoft menggunakan prosesor berbasis ARM untuk menjalankan Windows. Sebelumnya, sudah ada prosesor seperti Snapdragon 8cx. Namun, yang membedakan kali ini adalah klaim Microsoft yang lebih percaya diri, dan sudah semakin banyak aplikasi yang teroptimasi untuk ARM.

Sumber: