Antisipasi Gangguan Jaringan Saat PPDB, SMAN 1 Ciparay Bentuk Tim Pendamping Bagi Casis

Antisipasi Gangguan Jaringan Saat PPDB, SMAN 1 Ciparay Bentuk Tim Pendamping Bagi Casis

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciparay, Asep Saepul Rokhman--Sumber gambar: Yusup / Radar Jabar

RADAR JABAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024-2025 tahap 1 sudah ditutup pada tanggal 7 Juni 2024 lalu.

Sejumlah langkah dilakukan guna mengantisipasi gangguan saat pendaftaran PPDB berlangsung.

Gagguan tersebut diantaranya, kendala jaringan internet, server mengalami down, dan pendaftar tidak memiliki kuota.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Ciparay, Kabupaten Bandung, Asep Saeful Rokhman saat dikonfirmasi Radar Jabar di ruang kerjanya, Senin, 10 Juni 2024.

Ia menyebut, PPDB tahap 1 tahun 2024 di SMAN 1 Ciparay pada prinsipnya sama dengan sekolah-sekolah yang lain.

Dalam rangka menangani situasi dimana orang tua calon siswa tidak mempunyai kuota atau terkendala jaringan internet, tambahnya, SMAN 1 Ciparay telah menyiapkan tim untuk membantu kelancaran PPDB.

 

BACA JUGA: Disdik Jabar Siapkan Langkah Antisipasi untuk PPDB 2024 Tahap 2, Siapkan Tim IT Selama 24 Jam

 

"Tim tersebut tidak hanya ada di tahap 1 karena kemungkinan akan ditugaskan juga di PPDB tahap 2," ujarnya.

"Alhamdulillah, SMAN 1 Ciparay sampai saat ini kondusif, tidak ada kendala apapun," sambung Asep.

Ia mengakui, pada saat pendaftaran dibuka, ada sedikit error karena server mengalami down, namun kemudian bisa lancar diperbaiki dan masyarakat akhirnya bisa mendaftar.

"Animo masyarakat cukup tinggi. Untuk PPDB tahap 1 jalur zonasi, yang mendaftar sebanyak 446 siswa dan sudah diverifikasi semua," bebernya.

Ia melanjutkan, untuk jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), sebanyak 101 siswa mendaftar dan juga sudah diverifikasi oleh SMAN 1 Ciparay.

Sumber: