10 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Sakit Perut Saat Haid atau Dismenore Menurut Para Pakar Kesehatan

10 Cara Ampuh Untuk Mengatasi Sakit Perut Saat Haid atau Dismenore Menurut Para Pakar Kesehatan

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Nyeri perut saat haid atau dismenore merupakan kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita setiap bulannya, rasa sakit ini biasanya mengganggu aktivitas sehari-hari.

Nyeri haid adalah kondisi yang umum namun bisa sangat mengganggu. Dengan memahami penyebab dan menggunakan berbagai metode yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan, nyeri haid dapat dikelola dengan lebih efektif. Meskipun normal, rasa sakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Berikut adalah 10 cara untuk mengatasi sakit perut saat haid:

 

1. Pahami Penyebab Nyeri Haid

Menurut Dr. Alyssa Dweck, seorang ginekolog terkenal, nyeri haid disebabkan oleh kontraksi rahim yang intens. Selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisan dalamnya. Prostaglandin, yaitu zat kimia yang dibuat oleh tubuh, berperan dalam meningkatkan intensitas kontraksi ini. Semakin tinggi kadar prostaglandin, semakin parah rasa sakit yang dirasakan.

2. Pengobatan Medis

Dr. Lauren Streicher, seorang ahli kesehatan wanita, merekomendasikan beberapa obat yang dapat membantu meredakan nyeri haid:

  • Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS): Seperti ibuprofen atau naproxen, efektif mengurangi produksi prostaglandin dan meringankan nyeri.
  • Kontrasepsi Hormonal: Pil KB, suntikan, atau IUD hormonal dapat mengurangi nyeri haid dengan menipiskan lapisan rahim dan mengurangi produksi prostaglandin.

 

BACA JUGA: 8 Ramuan Alami untuk Meredakan Nyeri Haid, Kamu Sudah Tau?

 

3. Terapi Panas

Dr. Jennifer Wider, seorang dokter keluarga, menyarankan penggunaan terapi panas sebagai metode alami untuk mengurangi nyeri haid. Penggunaan bantalan panas atau botol air hangat pada perut dapat membantu merilekskan otot rahim dan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut, sehingga mengurangi nyeri.

4. Latihan Fisik

Latihan fisik ringan seperti berjalan atau yoga dapat membantu meringankan nyeri haid. Menurut Dr. Christopher Holligsworth, seorang spesialis kesehatan, aktivitas fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi produksi prostaglandin. Olahraga juga merangsang pelepasan endorfin, yang berfungsi sebagai analgesik alami.

5. Pola Makan Sehat

Dr. Ann Dunnewold, seorang psikolog klinis yang juga meneliti tentang nyeri haid, menyarankan untuk memperhatikan pola makan sebagai bagian dari pengelolaan nyeri haid. Konsumsi makanan kaya akan omega-3 seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat memperburuk gejala.

6. Pengelolaan Stres

Stres dapat memperburuk nyeri haid. Dr. Alice Domar, seorang psikolog kesehatan, menyarankan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres. Teknik ini dapat membantu tubuh untuk lebih rileks dan mengurangi ketegangan otot yang berkontribusi pada nyeri haid.

Sumber: