PBB Tegaskan Bantuan ke Gaza Tidak Boleh Jadi Alasan Israel untuk Serang Rafah

PBB Tegaskan Bantuan ke Gaza Tidak Boleh Jadi Alasan Israel untuk Serang Rafah

Warga Palestina di Jalur Gaza berjalan di tengah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.-- ANTARA/Anadolu.

RADAR JABAR - Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths, pada Selasa (30/4) mengingatkan bahwa meningkatnya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza tidak boleh menjadi alasan bagi Israel untuk melancarkan serangan darat ke Rafah.

Dalam pernyataan tertulisnya, Griffiths menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza setelah hampir tujuh bulan pertempuran brutal yang telah mengakibatkan puluhan ribu korban tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Dia menegaskan bahwa Gaza sekarang menghadapi potensi penderitaan dan kesengsaraan yang lebih besar.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Indonesia Nagoya Dimulai

"Setelah hampir tujuh bulan pertempuran brutal yang telah membunuh puluhan ribu orang dan membuat puluhan ribu lainnya cacat, Gaza justru harus bersiap menghadapi semakin banyak penderitaan dan kesengsaraan," ujarnya.

Griffiths juga menyoroti desakan komunitas internasional agar Israel tidak menyerang Rafah, namun ada laporan yang menunjukkan bahwa serangan darat Israel ke kota tersebut akan segera dilakukan.

Serangan tersebut berpotensi memperburuk kondisi ratusan ribu warga Palestina yang telah mengungsi ke Rafah untuk menghindari penyakit, kelaparan, dan pertempuran.

BACA JUGA:AS Sebut Lima Unit Militer Israel Ditemukan Lakukan Pelanggaran HAM

Menurut Griffiths, operasi tersebut hanya akan meningkatkan trauma dan menimbulkan lebih banyak korban jiwa.

Dia juga mencatat bahwa organisasi kemanusiaan di Gaza menghadapi berbagai tantangan seperti kerusakan infrastruktur, kekurangan bahan bakar, dan pembatasan akses oleh Israel.

Meskipun demikian, Griffiths mengapresiasi keputusan otoritas Israel untuk memfasilitasi pengiriman bantuan melalui perbatasan Erez dan pengiriman melalui laut.

Namun, dia menekankan bahwa peningkatan akses untuk memberikan bantuan kepada Gaza tidak boleh dijadikan pembenaran bagi Israel untuk melakukan serangan darat ke Rafah.

BACA JUGA:PM Singapura Beri Apresiasi Pada Kepemimpinan Presiden Jokowi Bagi Indonesia dan ASEAN

Griffiths juga menyoroti pentingnya melindungi warga sipil dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi di tengah eskalasi ketegangan di Jalur Gaza.

Dia menyatakan bahwa operasi darat Israel di Rafah akan menjadi tragedi yang tak terungkapkan dengan kata-kata dan bahwa tidak ada rencana kemanusiaan yang bisa mencegahnya.

Sumber: antara