Ponpes Terbakar Diduga Korsleting Listrik, Santri Padamkan Api Mandiri

Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Darul Ibtida, peristiwa itu diduga karena korsleting listrik yang ada pada sebuah bangunan berupa tempat istirahat, pada Senin (20/10/2025).--Foto: Ilustrasi
RADAR JABAR - Kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Darul Ibtida, peristiwa itu diduga karena korsleting listrik yang ada pada sebuah bangunan berupa tempat istirahat, pada Senin (20/10/2025).
Kapolsek Nanggung AKP Ucup Supriatna menjelaskan, korsleting listrik dari kabel yang menumpuk pada bangunan yang berbahan kayu.
"Pesantren kampung dari bilik, santrinya juga cuman 10 santri, matrial bangunannya dari kayu karna konsleting listrik, banyak kabel yang asal colok," jelas Ucup, pada Senin.
Ia menutur, pemadaman api oleh santri dan dibantu pihak kepolisian menggunakan air yang ada pada kolam di depan pondok pesantren.
"Kemudian di padamkannya juga, kebetulan di depan pesantrennya itu ada kolam, dipadamkan pake ember kurang lebih jam 9.30, setengah jam an udah padam. Mandiri manual, santri aja sama kita," tutur dia.
BACA JUGA:Sambut 2026, Pemkab Bogor Gaspol Rotasi Pejabat Pemerintah
BACA JUGA:Sekda Pastikan UHC 100 persen Jadi Prioritas Meski Ada Pemangkasan TKD
Dia melanjutkan, kebakaran tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa dan jauh dari permukiman warga. Ucup menambahkan, perkiraan kerugian material sekitar Rp 20 Juta.
Dirinya mengatakan, pemadaman mandiri itu dilakukan sekitar 30 menit lamanya oleh para santri bersama pihak kepolisian.
Diketahui, kebakaran tersebut terjadi pada 09.00 WIB dan selesai dipadamkan pada pukul 09.30 WIB.
Sumber: