IDA Camp #5 Pangandaran: Sebuah Upaya Membangkitkan Jiwa Kerelawanan Pemuda Indonesia
IDA Camp #5 Pangandaran Sebuah Upaya Membangkitkan Jiwa Kerelawanan Pemuda Indonesia--
Secara khusus, Ahmad juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Kodam III/Siliwangi, Korem 062/Tarumanagara, dan 4 Kodim yang mengirimkan utusan peserta untuk mencetak relawan.
"Kami ingin mengucapkan penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya, pada Dandim 0611/Garut dan Keluarga Besarnya, yang sudah mengirimkan pesertanya yang dengan penuh kesabaran, datang jauh-jauh ke Kab. Pangandaran. Kami juga memberikan penghargaan dan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya, untuk Dandim 0612/Tasikmalaya beserta jajarannya, untuk mengirimkan peserta yang menunjukkan antusiasme luar biasa pada kegiatan IDA Camp #5 ini. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Dandim 0613/Ciamis beserta jajarannya, yang tahun lalu mendapat predikat sebagai peserta terbaik, serta tahun ini, masih menunjukkan perilaku yang paling adaptif dan kooperatif, layak untuk dijadikan kembali sebagai Peserta terbaik di IDA Camp #5 Pangandaran ini. Dan kami juga menyampaikan penghargaan, rasa syukur, rasa terimakasih yang tidak dapat kami ungkapkan dengan kata-kata, untuk Dandim 0645/Pangandaran, beserta segenap jajaran dan keluarga besarnya, karena telah menjadi Tuan Rumah yang luar biasa, mendukung sepenuhnya terselenggaranya IDA Camp #5 Pangandaran, di tengah-tengah padatnya agenda serta kesibukan menjelang hari raya lebaran." Ungkap Ahmad.
BACA JUGA:Berkah Ramadhan, PAC Ansor Blanakan Santuni Anak Yatim
Sebagai penutup, Ahmad juga mengucapkan syukur yang tak terhingva dan rasa terimakasih yang luar biasa, untuk Panglima Tinggi TNI, dan juga Pangdam III/Siliwangi beserta jajarannya.
"Beliau-beliau adalah orangtua kami, yang telah sangat baik sekali, selama ini dengan penuh kesabaran membina kami dan terus menerus meningkatkan kapasitas kami. Kami bersyukur, bahwa hari ini kami senantiasa merasa aman, sebab adanya kehadiran TNI di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini." Pungkas Ahmad.
Sumber: