Studi Jennifer Aaker: Manusia Akan Kehilangan Selera Humor pada Usia 23 Tahun dan Banyak Tekanan
Studi Jennifer Aaker Manusia Akan Kehilangan Selera Humor pada Usia 23 Tahun dan Banyak Tekanan-Manusia Akan Kehilangan Selera Humor pada Usia 23 Tahun-Freepik
RADAR JABAR - Apakah Anda pernah merasa bahwa semakin bertambah usia, Anda semakin jarang tertawa dan tersenyum?
Menurut sebuah penelitian baru, tampaknya hal tersebut memang benar. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam buku berjudul “Humour, Seriously” mengungkapkan bahwa manusia cenderung kehilangan selera humor saat mencapai usia 23 tahun.
Penelitian ini dilakukan oleh Jennifer Aaker, seorang profesor psikologi di Stanford Graduate School of Business, dan Naomi Bagdonas, seorang dosen di universitas yang sama.
Mereka menganalisis data dari survei yang melibatkan 1,4 juta orang dari 166 negara yang berbeda.
Survei ini bertujuan untuk mengukur seberapa sering orang-orang tertawa atau tersenyum dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan. Mereka menemukan bahwa usia rata-rata di mana orang mulai jarang tersenyum dan tertawa adalah pada usia 23 tahun.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, mengapa pada usia yang masih relatif muda ini, orang-orang mulai kehilangan minat terhadap humor?
BACA JUGA:Studi : 85% Laki-Laki Usia Paruh Baya di Korea Selatan Meninggal Karena Kesepian
Menurut Aaker dan Bagdonas, satu dari beberapa alasan utama adalah transisi ke dunia kerja.
Ketika orang mencapai usia 23 tahun, banyak dari mereka telah lulus dari perguruan tinggi atau universitas dan memasuki dunia kerja.
Transisi ini membawa berbagai tanggung jawab baru, tekanan, dan tuntutan yang mungkin membuat orang merasa lebih serius dan cenderung kurang mampu untuk menemukan humor dalam situasi sehari-hari.
Selain itu, tekanan dari lingkungan kerja yang serius dan tuntutan untuk menjadi lebih profesional juga dapat mengurangi kesempatan untuk tertawa dan tersenyum.
Sumber:
Berita Terkait
2 bulan
8 bulan
10 bulan