Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina

Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina

Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina-Ilustrasi Tentara Israel/Unsplash-

RADAR JABAR - Seperti kita ketahui, terbentuknya negara Israel oleh Kaum Yahudi adalah melalui penjajahan dan pengambilalihan tanah penduduk Palestina merupakan fakta yang sangat menyedihkan dan akan terus menjadi kenangan pahit bagi umat Muslim. Namun, apakah kamu pernah berpikir alasan Allah mengumpulkan orang Yahudi di Israel?

Ada pandangan lain yang menyatakan bahwa berkumpulnya bangsa Yahudi di Israel adalah bagian dari rencana yang ditakdirkan oleh Allah. Ini memunculkan pertanyaan mengenai tujuan sebenarnya di balik rencana Allah agar bangsa Yahudi dapat mendirikan negara di tanah Yerusalem. Mari kita bahas satu per satu.

Perlawanan Terbesar Hamas Buat Syok Militer Israel

Pada Sabtu dini hari 7 Oktober 2023, seluruh dunia dihebohkan oleh pasukan pejuang Hamas yang melancarkan operasi "Badai al-Aqsa" terhadap Israel. Serangan ini dianggap sebagai serangan paling sukses Hamas dalam abad ke-20, dianggap sebagai terapi syok untuk zionis Israel.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, tentara zionis dihujani puluhan roket, ratusan rudal, dan ribuan peluru yang menghantam sejumlah markas militer mereka.

Setelah menerima serangan dan mengalami kerugian besar, tentara zionis memberikan respons dengan deklarasi operasi "Pedang Besi". Maka dimulailah serangannya yang brutal, membombardir Gaza melalui serangan udara maupun darat yang berlangsung lebih dari 2 bulan lamanya.

Dilansir dari CNBC pada 27 Desember 2023, serangan tentara Zionis di Jalur Gaza telah menyebabkan hampir 21.000 warga Palestina tewas. Rinciannya termasuk sekitar 9.000 anak-anak dan lebih dari 7.000 wanita di antara korban tersebut.

BACA JUGA:6 Sifat Buruk Kaum Zionis Yahudi yang Tertulis di Al-Quran

Selain itu, ada sekitar 52.000 orang terluka dan sekitar 6.000 warga Palestina yang hilang. Selama 2 bulan lebih, serangan ini juga menewaskan 312 petugas medis, 40 pejuang kemanusiaan, dan 106 jurnalis.

Tidak hanya itu, tentara Zionis juga merusak sejumlah fasilitas umum, gedung bersejarah, dan bangunan penting lainnya. Laporan dari Hamas menunjukkan bahwa bangunan yang hancur melibatkan tiga gereja, 117 masjid yang rusak total, 208 masjid yang rusak ringan, 92 pusat pendidikan rusak total, dan 285 rusak ringan.

Selain itu, 126 gedung pemerintah menjadi target, bersama dengan 23 rumah sakit, 53 puskesmas, dan 142 fasilitas kesehatan yang tidak dapat digunakan lagi. Kerusakan juga mencakup 65.000 rumah warga Palestina yang rusak dan 290.000 rumah lainnya yang rusak ringan.

Dibandingkan dengan kerugian Israel akibat operasi Bada al-Aqsa, kerugian atau bencana yang dialami Palestina akibat serangan Zionis dianggap tidak sebanding. Banyak orang di dunia mengklaim bahwa konflik Hamas-Israel saat ini bukanlah perang, melainkan genosida.

Sifat Buruk Yahudi Zionis Israel Tertulis dalam Al-Qur’an

Selama beberapa dekade, kekejaman dan kebrutalan zionis Yahudi menjadikan Israel sebagai ancaman nyata bagi warga Palestina. Namun, jika melihat jejak sejarah kehidupan bangsa Yahudi, seharusnya tidak mengherankan. Kaum yang dianggap sebagai keturunan Bani Israil memiliki karakter yang mencerminkan sifat buruk seperti para pendahulunya.

Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak firman Allah yang menyebutkan bahwa Yahudi atau Bani Israil adalah golongan manusia yang berkepribadian buruk, termasuk sebagai munafik, pengkhianat, pembohong, bahkan sampai berani membunuh para utusan Allah. Kerusakan-kerusakan yang disebarkan oleh zionis Israel di zaman modern ini seolah telah diabadikan dalam Al-Qur'an.

BACA JUGA:Bukti Ketakutan Orang Yahudi Lewat Menanam Pohon Gharqad

Sumber: islam populer