Bukti Ketakutan Orang Yahudi Lewat Menanam Pohon Gharqad

RADAR JABAR - Saat ini, jika ditanyakan kepada penduduk negara Israel apakah mereka mengetahui tentang pohon gharqad, maka hampir semua akan menjawab dengan ketidaktahuan. Namun, sebuah senyum misterius kemudian melintas di bibir mereka. Pohon ini juga biasa disebut pohon Yahudi.

Pengalaman ini terungkap oleh Anne Marie Oliver dan Paul F. Steinberg dalam penelitian mereka tentang pohon gharqad di Israel pada awal tahun 2000-an.

Hasil dari penelitian mereka kemudian disampaikan dalam buku berjudul "Road Martyrs Square: A Journey Into The World of The Suicide Bomber," yang diterbitkan oleh Oxford University Press pada tahun 2006.

Pohon gharqad memiliki nama Latin Lycium Arabicum Boiss dan Nitraria Retusa, keduanya berasal dari spesies tanaman yang berbeda.

BACA JUGA:Sejarah Lengkap Zionisme dan Bukti Kelicikan Zionis Yahudi Merebut Tanah Palestina

Meskipun mudah tumbuh dan dapat berkembang di tempat yang kering, pohon ini tidak termasuk jenis pohon yang produktif. Pohon Gharqad lebih mirip dengan gulma atau semak, sulit untuk diberantas, dan memiliki sedikit manfaat yang dihasilkan.

Sebagian orang Yahudi Israel menjawab bahwa menanam pohon gharqad adalah bagian dari budaya mereka yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun, dari sudut pandang seorang muslim, pohon ini sudah tercantum dalam hadis nabi tentang ketakutan orang Yahudi kepada perang akhir zaman.

Melalui website Jewish National Fund, bagian JNF Store (Trees for Israel Certificate) menyatakan bahwa sebanyak 220 juta pohon gharqad telah ditanam di tanah Palestina.

Anne Marie dan Paul Steitberg menambahkan bahwa meskipun banyak penduduk Israel mengaku tidak mengetahui pohon tersebut, sebenarnya pohon gharqad cukup dikenal di kalangan Yahudi Israel, terutama di antara nasionalis Ortodoks.

Bahkan, mereka menyertakan hadis-hadis tentang pohon ini dalam kurikulum sekolah menengah atas mereka, yang kemudian diinterpretasikan oleh kalangan Islam sebagai bukti bahwa orang-orang Yahudi mengakui kebenaran hadis Nabi yang meramalkan nasib akhir orang-orang Yahudi.

Anne Marie dan Paul Steitberg menjelaskan bahwa di Israel, pohon tersebut ditanam di sekitar pemukiman mereka di Tepi Barat dan Gaza untuk menciptakan Mandala magis yang dianggap melindungi mereka dari serangan.

Beberapa sumber menyatakan bahwa pohon tersebut juga ditanam di sekitar bangunan penting Israel, seperti Knesset (parlemen Israel) dan museum Israel. Di sisi lain, ada pendapat lain yang mengklaim bahwa pohon tersebut sebenarnya bukan pohon, melainkan semak-semak yang bisa ditemukan di luar gerbang Jaffa, Yerusalem.

Pohon gharqad memiliki popularitas di kalangan Muslim karena keterkaitannya dengan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akhir zaman.

Sumber: