Hamas Tolak Gencatan Senjata Sementara, Targetkan Akhiri Serangan Israel di Jalur Gaza

Hamas Tolak Gencatan Senjata Sementara, Targetkan Akhiri Serangan Israel di Jalur Gaza

Ilustrasi--ANTARA/Anadolu

RADAR JABAR - Hamas menyatakan penolakan mereka terhadap penghentian sementara serangan, menargetkan solusi permanen untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, pada Senin (25/12).

 

"Rakyat kami menginginkan agresi ini diakhiri secara permanen, bukan jeda sementara," menurut pernyataan dari Hamas.

 

Organisasi ini menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam negosiasi pertukaran tawanan dengan Israel kecuali serangan benar-benar dihentikan.

BACA JUGA:Iran Tolak Tuduhan Serang Tanker Jepang di Samudra Hindia

 

Dalam perkembangan terkait, Hamas menyangkal laporan media yang mengutip sumber keamanan Mesir yang menyebutkan bahwa Hamas dan gerakan Jihad Islam menolak tawaran Mesir untuk mengambil alih kekuasaan di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata permanen.

 

Mesir, bersama dengan Qatar, telah memfasilitasi gencatan senjata selama satu minggu pada bulan November, di mana Hamas melepaskan lebih dari 100 sandera sebagai bagian dari kesepakatan untuk pembebasan 240 tahanan Palestina dari Israel.

 

Saat ini, Hamas dan kelompok lainnya masih menahan sekitar 130 orang.

BACA JUGA:Hamas Beri Pesan untuk Umat Kristen Palestina

 

Sumber: antara