8 Syarat Menjadi Anggota Pasukan Hamas Ternyata Tidak Main-Main, Berminat Gabung?

8 Syarat Menjadi Anggota Pasukan Hamas Ternyata Tidak Main-Main, Berminat Gabung?

Beberapa Persyaratan Menjadi Anggota Pasukan Hamas-Istimewa-

Selain menghafal Al-Qur'an, calon pasukan Hamas juga harus menghafal Hadis Arbain, yang merupakan kumpulan hadis-hadis yang disusun oleh Imam Nawawi. Arbain sebenarnya memiliki arti 40, tetapi jumlahnya sebenarnya adalah 42 hadis.

Hadis Arbain membahas berbagai aspek, termasuk jihad, adab, dan nasihat. Pentingnya hadis Arbain diakui oleh Imam Ahmad dan Imam Syafi'i, bahkan dianggap sebagai sepertiga ilmu. Menurut mereka, hadis ini mencakup nilai-nilai keislaman yang fundamental.

5. Rajin Puasa Sunah dan Bertahajud

Memperbanyak puasa sunah menunjukkan disiplin dalam hidup, baik terkait makanan, minuman, waktu imsak, maupun pengendalian diri. Salat tahajud, meskipun bukan salat wajib, sangat dianjurkan karena manfaatnya yang besar.

Para prajurit Hamas diwajibkan untuk menjalankan kebiasaan ini agar hidup mereka dipenuhi dengan nilai-nilai keislaman. Umar bin Abdul Aziz, seorang penguasa Muslim terkemuka, merupakan contoh yang tidak pernah melewatkan salat tahajud selama hidupnya.

Untuk menjadi bagian dari pasukan Hamas, terutama Brigade al-Qassam, calon anggota harus memenuhi sejumlah persyaratan yang tidak mudah, seperti:

6. IQ Tinggi

Seorang pejuang Hamas harus memiliki kecerdasan intelektual (IQ) tinggi untuk dapat mengatur taktik dan strategi perang. Kemampuan fisik saja tidak cukup, kecerdasan juga diperlukan untuk memenangkan pertempuran.

7. Mengamalkan Zikir Harian

Calon prajurit diharuskan sering mengamalkan zikir harian. Selain kecerdasan, prajurit juga harus memiliki hati yang tenang agar dapat mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam situasi terdesak. Zikir seperti tasbih dan istigfar dapat membantu menjaga ketenangan hati.

8. Sering Mengikuti Pengajian

Kehadiran dalam majelis pengajian ilmu juga menjadi syarat. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, mencari ilmu akan memudahkan seseorang menuju surga. Orang yang rajin dalam majelis ilmu juga akan mendapatkan ketenangan hati dan dilimpahi rahmat oleh Allah.

BACA JUGA:Pihak Palestina Wajib Tahu! Ini 6 Kelemahan Tentara Israel yang Sudah Diketahui Dunia

Menghadiri majelis ilmu juga dianggap sebagai bentuk jihad fisabilillah, atau berjuang di jalan Allah. Orang-orang seperti ini telah terlatih untuk melakukan jihad sejak dini.

Setelah mengetahui persyaratan tersebut, masing-masing individu dapat menilai apakah mereka memenuhi kriteria untuk menjadi anggota pasukan Hamas. Untuk warga Indonesia yang berminat bergabung, mereka dapat melengkapi pendaftarannya sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Sekilas Tentang Hamas

Menurut European Council on Foreign Relations (ECFR), Brigade ini terbentuk pada tahun 1991. CIA memperkirakan jumlah pejuang yang bergabung dengan Brigade al-Qassam sekitar 25.000 orang.

Saat ini, Brigade al-Qassam dipimpin oleh Muhammed Deif. Selain di Gaza, Brigade al-Qassam juga aktif di Tepi Barat dan menjalin hubungan dengan kelompok milisi di sana, terutama di Jenin.

BACA JUGA:Menyentuh Hati! Ini Isi Terjemahan Surat Dari Tahanan Israel untuk Hamas

Serangan Hamas ke Israel dianggap sebagai serangan paling mematikan sejak Perang Yom Kippur, menunjukkan perkembangan pesat pasukan Hamas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kesuksesan ini hasil dari persiapan matang selama bertahun-tahun, termasuk pembaharuan senjata mulai dari rudal, roket, hingga drone.

Sumber: