Pihak Palestina Wajib Tahu! Ini 6 Kelemahan Tentara Israel yang Sudah Diketahui Dunia

Pihak Palestina Wajib Tahu! Ini 6 Kelemahan Tentara Israel yang Sudah Diketahui Dunia

6 Kelemahan Tentara Israel yang Sudah Diketahui Dunia-Ist-

RADAR JABAR – Di balik peralatan tempurnya yang canggih, ternyata ada sederet kelemahan tentara Israel yang seringkali dimanfaatkan oleh pihak musuh.

Saat ini, Israel menempati peringkat ke-18 sebagai militer terkuat di dunia versi Global Fire Power. Namun, sekuat apapun kekuatan militer tersebut, pasti terdapat kelemahan.

Kelemahan tentara Israel terlihat ketika tiga prajuritnya ditembak oleh seorang petugas kepolisian di perbatasan Mesir.

Kabar juga beredar bahwa banyak tentara Israel menolak bertugas di wilayah perbatasan, meskipun mereka memiliki 173.000 prajurit dan 465.000 tentara cadangan, serta 241 pesawat tempur, 26 helikopter perang, 2.200 tank, 45 kapal patroli, dan 5 kapal selam yang dioperasikan oleh IDF.

6 Kelemahan Tentara Israel

Meskipun memiliki teknologi militer yang canggih, ada kelemahan tentara Israel yang sudah jelas terbukti dan wajib diketahui para pendukung kemerdekaan Palestina.

1. Tidak Dipercaya oleh Rakyat Israel

Terlepas dari peralatan militer canggih, banyak rakyat Israel terkadang memperingatkan tentang bencana yang menanti pasukan pertahanan Israel. Kepercayaan publik terhadap kemampuan operasional tentara menurun karena kualitas sumber daya manusianya yang buruk.

BACA JUGA:Tak Seindah di TikTok, Begini 4 Keadaan Tentara Israel yang Sebenarnya

Adnan Abu Amer, seorang pakar sejarah Palestina, menyatakan bahwa "kualitas tentara IDF tidak dapat mengimbangi kurangnya kesiapan tempur prajuritnya."

Rakyat Israel tidak yakin bahwa IDF dapat menghadapi pejuang Palestina atau memberikan rasa aman kepada warga sipil, ditambah dengan tingkat korupsi yang tinggi di kalangan pejabat IDF.

2. Buruknya Kepemimpinan Militer Israel

Semua anggota IDF menjalani pelatihan tentara selama 8 bulan, baik mereka yang mendaftar secara sukarela maupun yang dikenakan wajib militer.

Namun, prajurit dan perwira junior jarang bertemu dengan perwira senior karena banyak perwira senior lebih banyak menghabiskan waktu di meja kerja daripada di lapangan.

Kegagalan ini menghambat transformasi pengalaman di antara para tentara dan mengakibatkan masalah ketika IDF mencoba meningkatkan keterampilan mereka.

3. Tidak Disiplin

Kelemahan IDF selanjutnya adalag para prajuritnya yang dikenal kurang disiplin, yang disebabkan oleh kurangnya panutan dari perwira-perwira mereka. Sikap kurang disiplin dari perwira juga turut memengaruhi perilaku anak buah mereka.

Standar disiplin dalam tentara IDF tampaknya telah menurun, terutama dengan masing-masing komandan Corps yang menerapkan standar mereka sendiri. Masalah tidak hanya terbatas pada aspek logistik dan praktis, tetapi juga mencakup kelonggaran disiplin di banyak batalion.

Sumber: jazirah ilmu