Ganjar Pranowo Sebut Pemilih Pemula Tertarik Pada Trik Daripada Visi Misi Capres dan Cawapres
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Kantor PWI, Jakarta, Kamis (30/11)--ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
RADAR JABAR - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyebutkan bahwa pemilih pemula cenderung lebih tertarik pada trik yang digunakan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden daripada pada visi dan misi peserta Pilpres 2024.
"Banyak media, ketika bertanya kepada saya apa visi dan misinya, apa programnya, dan seterusnya. Kalangan pemilih, apalagi pemilih pemula, itu tidak terlalu tertarik, (mereka) tertarik lebih kepada gimik," ujar Ganjar ketika berkunjung ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Jakarta pada hari Kamis (30/11)
Menurut Ganjar, para pengamat politik juga menganggap bahwa demokrasi seharusnya lebih mengutamakan substansi daripada prosedur. Substansi demokrasi, menurutnya, tidak hanya terbatas pada aspek politik, tetapi juga melibatkan aspek ekonomi dan sosial budaya.
BACA JUGA:Ganjar Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berlanjut
Ganjar menjelaskan bahwa asumsinya adalah, jika kondisi ekonomi dan sosial suatu negara baik, maka kemajuan politik akan mengikuti. Ini juga berarti adanya kemajuan dalam substansi demokrasi.
"Kemudian, para kandidat itu bisa menyampaikan apa yang menjadi ide, gagasan, kondisi, dan solusi," tambahnya.
Sebagai mantan gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga menyampaikan kekhawatirannya jika setiap pemimpin baru memiliki visi dan misi yang tidak sesuai dengan konstitusi. Dia memberikan contoh peristiwa pada tahun 1998, ketika Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya setelah 32 tahun berkuasa, yang kemudian menjadi awal era reformasi di Indonesia.
BACA JUGA:PDIP : Ganjar Mahfud Kampanye Hari Pertama ke Aceh - Papua
"Saya akan memulai dari cerita 98 saja, karena peristiwa 98 itu penting. Itulah yang menjadi cita-cita dari seluruh perbaikan yang ada di bangsa dan negara ini," ujar Ganjar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024. Berdasarkan hasil pengundian, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Sumber: antara