Abu Obaida jadi Idola Anak-Anak di Gaza Palestina Seperti Superhero

RADAR JABAR - Abu Obaida menjadi salah satu nama yang menimbulkan kekhawatiran bagi Israel dan sekutunya. Namun, di mata masyarakat Gaza, Abu Obaida dianggap sebagai pahlawan karena perjuangannya dalam membela Palestina.

Abu Obaida adalah juru bicara dari Brigade al-Qassam, pasukan pertahanan Hamas. Brigade ini setara dengan Brigade Saraya Quds dari JIP, Brigada Abu Ali Mustafa dari FPLP, Brigada Syahid Al-Aqsa dari Fatah, dan Brigada Nasir Salahud.

Pasca penyerangan Israel pada 7 Oktober, Abu Obaida terus aktif di media sosial, memberikan pernyataan yang menggalang semangat pasukannya dan menjelaskan perlawanan mereka terhadap Israel.

Namun, perlu dicatat bahwa juru bicara al-Qassam ini selalu memilih tampil dengan keffiyeh yang menyembunyikan identitasnya.

BACA JUGA:Warga Israel Berunjuk Rasa Ragukan Benjamin Netanyahu Bisa Hancurkan Hamas

Meskipun banyak upaya dari berbagai pihak untuk mengungkap siapa sebenarnya Abu Obaida, hingga saat ini tidak ada informasi konkret mengenai identitasnya.

Dalam beberapa referensi, Abu Obaida pertama kali muncul pada tahun 2006 saat terlibat dalam penangkapan Gilad Shalit, seorang tentara Israel.

Salah satu pernyataannya mencuat ketika ia menyatakan bahwa menyerang kota-kota Israel seperti Tel Aviv, Ashkelon, dan Beersheba lebih mudah daripada meminum air.

Di sisi lain, Muhammad Husein, seorang relawan Indonesia yang beberapa tahun tinggal di Gaza, menyatakan bahwa poster-poster syuhada banyak dipajang di Gaza, yang memberikan inspirasi kepada warga setempat untuk terus melakukan perlawanan.

“Kalau dinegara lain anak-anak mempunyai pahlawan seperti Justice League serta Marvel, Superman dan lainnya, namun di Gaza, anak-anak mengidolakan para shuhada,” kata Husein.

BACA JUGA:Sejarah Lahirnya Hamas dan Fatah, Kelompok Paling Berpengaruh di Palestina

“Bahkan di Gaza setiapnya ada parade militer, di mana semua faksi mengeluarkan semua peralatan militer mereka, sehingga anak-anak Gaza mengagumi oleh pahlawan mereka yang bisa mereka ajak bicara serta berinteraksi langsung,” tambahnya.

Musein menyatakan bahwa anak-anak Gaza sangat antusias mendengarkan pidato dari Abu Obaida. Tak hanya itu, dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang anak perempuan dengan penuh keyakinan berjalan sambil memegang bendera Palestina.

Ketika ditanya tentang tujuannya, dengan penuh keberanian anak tersebut menyatakan bahwa dia ingin pergi ke Palestina.

Sumber: