Lebih dari 550 Truk Bantuan Memasuki Gaza pasca Gencatan Senjatu Berlaku

Lebih dari 550 Truk Bantuan Memasuki Gaza pasca Gencatan Senjatu Berlaku

Foto ilustrasi: Arsip foto - PBB pada Rabu (8/1/2025) melaporkan adanya pembatasan ketat dari pihak Israel terhadap upaya bantuan kemanusiaan di Gaza, di mana warga sipil menghadapi "tingkat kekerasan yang mengerikan" di tengah serangan yang masih berlang-ANADOLU-ANTARA

Radar Jabar Disway – Lebih dari 550 truk pembawa bantuan kemanusiaan berhasil memasuki Jalur Gaza pada hari pertama berlakunya gencatan senjata, Minggu 19 Januari 2025, waktu setempat. Truk-truk itu masuk lewat titik perbatasan Rafah.

 

“Sejak Minggu pagi, 552 truk pembawa bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza, termasuk 242 truk bantuan yang dialokasikan untuk bagian utara Jalur Gaza,” bunyi keterangan sumber kementerian dalam negeri Gaza, dikutip dari Antara, Senin (20/1).

 

Menurut sumber tersebut, truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza itu membawa bahan bakar, pasokan alat medis, dan makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan.

 

BACA JUGA:Gencatan Senjata di Gaza Resmi Dimulai, Indonesia Serukan Dukungan untuk Palestina

BACA JUGA:Warga Rayakan Gencatan Senjata Israel di Gaza

 

Dia juga memastikan bahwa upaya memperbanyak masuknya truk bantuan ke Jalur Gaza untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palestina di Gaza terus berjalan.

 

Adapun secara terpisah, media Mesir Al-Qahera News melaporkan bahwa 330 truk bantuan, termasuk 20 truk bahan bakar, memasuki Jalur Gaza, via titik-titik perbatasan Al-Auja dan Kerem Shalom yang dikendalikan oleh Israel.

 

Mengutip dari Antara, kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada Minggu pukul 11:15 pagi waktu setempat. Implementasinya sempat tertunda hampir tiga jam sebab Israel menuduh Hamas menunda-nunda merilis nama sandera yang bakal dibebaskan.

Sumber: