Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Selama Kehamilan untuk Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi
ilustrasi--Tangkapan Layar
Beberapa jenis ikan, terutama ikan besar seperti hiu, marlin, dan tuna sirip kuning, dapat mengandung kadar merkuri yang tinggi.
Paparan merkuri dapat berdampak negatif pada perkembangan sistem saraf janin. Sebaiknya ibu hamil menghindari ikan-ikan ini dan memilih ikan yang rendah kandungan merkurinya, seperti salmon, ikan sarden, dan ikan trout.
5. Kafein Berlebihan
Kafein dalam jumlah sedang mungkin tidak berbahaya selama kehamilan. Namun, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi kafein hingga kurang dari 200 mg per hari, yang setara dengan sekitar satu cangkir kopi.
6. Makanan dengan Risiko Infeksi Listeria
Listeria adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi Listeria, seperti daging dingin, keju segar, dan salad yang sudah dipotong. Pastikan makanan selalu disimpan dalam kondisi higienis dan dimakan dalam batas waktu yang wajar.
7. Gula dan Makanan Cepat Saji Berlebihan
Konsumsi gula dan makanan cepat saji yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat, serta meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Ibu hamil sebaiknya memilih makanan seimbang yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein sehat, dan biji-bijian utuh.
BACA JUGA:6 Makanan Penambah Darah, Cocok di Konsumsi Ibu Hamil
8. Makanan dengan Rendah Gizi
Kehamilan memerlukan asupan nutrisi yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan yang rendah gizi atau berkalori tinggi namun rendah nutrisi, seperti makanan ringan yang penuh gula dan lemak. Fokus pada makanan yang kaya akan zat besi, kalsium, asam folat, dan nutrisi penting lainnya.
Sumber: