Mengenal Perbedaan Yahudi, Yudaisme, Israel, dan Zionis

BACA JUGA:Profil Monique Rijkers Aktivis Pro Israel yang Dukung Al Zaytun Nyanyikan Lagu Yahudi

Gerakan nasionalis Yahudi dalam era modern muncul di akhir abad ke-19 sebagai reaksi terhadap gerakan antisemitisme di Eropa.

Antisemitisme sendiri adalah bentuk diskriminasi, kebencian, atau prasangka terhadap orang-orang Yahudi berdasarkan keyakinan, keturunan, atau identitas etnis mereka. Istilah ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 dan merujuk pada sikap negatif dan tindakan diskriminatif terhadap orang Yahudi.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua kaum Yahudi mendukung zionisme dan aneksasi atas Palestina, namun juga banyak yang menentangnya.

Kelompok Yahudi adalah salah satu kelompok yang paling getol melawan zionisme. Perlu dicatat juga bahwa pendukung zionisme, seperti penentangnya, bukan hanya datang dari kalangan Yahudi. Kami hanya berharap agar lebih banyak masyarakat Indonesia dapat lebih memahami suatu istilah berdasarkan konteksnya.

Sumber: