Profil Dirut Taspen ANS Kosasih, Riwayat Jabatan dan Kronologi Dugaan Kasus Pencucian Uang

RADAR JABAR - Antonius Nicholas Stephanus (ANS) Kosasih yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Taspen tengah menjadi sorotan karena munculnya sebuah rekaman percakapan. Isi percakapan tersebut diduga berkaitan dengan tindakan pencucian uang yang diungkap istinya, Rina Laowy.

Rekaman yang beredar tersebut kabarnya melibatkan Antonius Kosasih dan istrinya, Rina Laowy. Sebelum rekaman ini menjadi viral, Antonius Kosasih sebelumnya telah mengajukan laporan terhadap pengacara bernama Kamaruddin Simanjuntak, terkait dugaan pencemaran nama baik.

Antonius Kosasih diberitakan memiliki peran dalam mengelola dana yang diduga terkait dengan calon presiden (capres) senilai Rp300 triliun. Hal itu pertama kali dibongkar oleh mantan pengacara keluarga Brigasir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Tak terima tuduhan tersebut, ANS Kosasih melaporkan Kamaruddin Simanjuntak dan diajukan kepada Polres Metro Jakarta Pusat dengan nomor LP/B/1966/IX/SPKT/POLRES METROPOLITAN JAKPUS/POLDA METRO JAYA pada tanggal 5 September 2022.

BACA JUGA:Dirut Taspen Antonius Kosasih Masuk Kelompok Pengatur Negara, Bisa Tempatkan Siapapun di Jabatan Manapun

Hal ini berawal dari penyebaran video yang mengklaim bahwa ANS Kosasih terlibat dalam pengelolaan dana capres sebesar Rp300 triliun. Berikut adalah profil singkat Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih.

Profil Dirut PT Taspen ANS Kosasih

Siapa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih?

Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, yang kerap disebut ANS Kosasih lahir di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1970.

Dengan usia yang sekarang mencapai 53 tahun, Kosasih telah memiliki sejumlah pengalaman dalam menjabat posisi penting di berbagai jenis perusahaan, termasuk swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Setelah meraih gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan ekonomi pada tahun 1992, perjalanan karier Kosasih dimulai di Nestle, di mana ia menjabat sebagai Business Manager. Kemudian, ia bergabung dengan CITIBANK.

Kosasih, yang juga merupakan alumnus Magister Manajemen Keuangan dan Investasi dari IPMI Jakarta, kemudian naik pangkat menjadi Presiden Direktur Trans Jakarta pada tahun 2014.

Setelah dua tahun berlalu, ia pindah ke posisi Komisaris Utama PT Wika Reality, sebelum akhirnya memegang jabatan sebagai Direktur Keuangan di PT Wijaya Karya.

Pada tahun 2019, Kosasih mengambil peran sebagai Direktur Investasi di PT Taspen Pesero, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama PT Taspen pada tahun 2020 hingga sekarang.

Berikut adalah profil singkat ANS Kosasih:

Sumber: