5 Penyebab dan Ciri-Ciri Orang Gangguan Mental di Era Digital, Jangan Remehkan Gejalanya!

5 Penyebab dan Ciri-Ciri Orang Gangguan Mental di Era Digital, Jangan Remehkan Gejalanya!

Penyebab dan ciri-ciri orang gangguan mental di era digital-Pixab/Mohamed hasan-

BACA JUGA:Mengenal Mental Illness: Memahami Gangguan Kesehatan Mental yang Mempengaruhi Kehidupan Kita

Dengan demikian, kesehatan mental dapat diartikan sebagai kondisi ketika batin manusia berada dalam keadaan sehat, normal, tentram, dan tenang sehingga dapat menjalankan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari. Memiliki mental yang sehat sama pentingnya dengan memiliki fisik yang sehat. Tanpa kesehatan mental, kamu akan kehilangan motivasi, keberanian, semangat, dan rasa percaya diri.

3. Ketidakseimbangan Cara Kerja Otak

Penyebab gangguan mental juga bisa terjadi ketika keseimbangan kimiawi di otak terganggu, akibatnya terjadi gangguan pada cara berpikir, bertindak, merasakan sesuatu, serta cara pandang dalam kehidupan.

Banyak remaja di Indonesia mengalami gangguan mental, termasuk gangguan kecemasan, depresi mayor, gangguan perilaku, gangguan stres pasca trauma, dan gangguan pemusatan perhatian. Namun, hanya sedikit dari mereka yang mencari bantuan profesional.

Selain remaja, gangguan mental juga banyak dialami oleh orang yang telah berusia lanjut. Ketika gangguan mental menyerang orang tua dan usia lanjut, tentu saja kondisi mental mereka juga akan mempengaruhi keluarga mereka.

4. Masalah Finansial

Masalah finansial seringkali menjadi penyebab masalah utama gangguan mental, khusunya di era digital ini. Itulah sebabnya kesehatan finansial sangat berpengaruh pada kesehatan mental.

Jumlah orang yang mengalami gangguan mental terus bertambah, namun kabar baiknya adalah kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental juga terus meningkat.

Meskipun banyak yang menganggap masalah ini sebagai hal remeh, hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan kesehatan jiwa pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

BACA JUGA:9 Cara Mengatasi Gangguan Insomnia: Menemukan Kualitas Tidur yang Lebih Baik

Data terakhir pada tahun 2019 menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 14 juta perempuan yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, sedangkan pada pria, gangguan mental terjadi pada hampir 13 juta orang.

Perempuan di Indonesia pada umumnya rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena harus menanggung beban peran ganda, yaitu sebagai ibu dan istri dalam keluarga, serta sebagai pegawai di tempat kerja.

Pada tahun 2020, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia menemukan bahwa 63% dari responden mengalami cemas, dan 66% dari responden mengalami depresi akibat pandemi COVID-19.

Penyebab gangguan mental juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti menderita penyakit tertentu, stress, trauma, ditinggal oleh orang tersayang, masalah finansial, kehilangan pekerjaan, atau terisolasi untuk waktu yang lama.

5. Kesehatan Fisik

Sumber: