Panji Gumilang Diduga Mencari Simpati ke Negara Israel, Imam Supriyanto Angkat Bicara

Panji Gumilang Diduga Mencari Simpati ke Negara Israel, Imam Supriyanto Angkat Bicara

Panji Gumilang--Disway

RADAR JABAR - Imam Supriyanto selaku Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan. 

BACA JUGA:Polri Usut Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al-Zaytun

Ia berbicara bahwa Panji Gumilang saat ini sedang mencari simpati dari Israel. Hal tersebut di ungkapkan oleh Imam di acara yang dipandu langsung oleh Hotman Paris Hutapea pada 30 Juni 2023.

Video berdurasi 3 menit 47 detik tersebut mengungkapkan bahwa saat ini Panji Gumilang sedang mencari simpati ke negara Israel. Sekuruh murid dan gurunya pun diperintahkan atau disuruh untuk belajar ke Israel, ucapnya.

Hal ini merujuk pada lagu Yahudi yang kerap dinyanyikan oleh Panji Gumilang.Dalam wawancara yang dilakukan oleh Hotman Paris terhadap Imam Supriyanto tersebut berawal dari Hotman Paris yang mempertanyakan perihal kudeta.

BACA JUGA:VIRAL BEREDAR! Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Mengaku Dirinya Komunis, Bagaimana Sikap Negara?

Kudeta tersebut merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh Panji Gumilang pada Imam. Menurutnya, dalam surat tertulis tanggal 25 Januari 1994 menyatakan bahwa dia salah satu pendiri YPI yang kemudian dikudeta.

Selain itu juga, Hotman Paris membahas mengenai ajaran Panji Gumilang yang menyimpang. Dimana ajaran tersebut menjadi polemik yang kini viral di masyarakat Indonesia.

"Sekarang ajaran menyimpang tersebut contohnya ada laporan tentang perzinahan, katanya gitu tapi tidak di lingkungan pasantren," ujarnya.

Lalu kemudian, Hotman Paris dan Imam Supriyanto membahas mengenai beberapa kontroversi yang dilakukan oleh Panji Gumilang di Pondok Pasantren Al-Zaytun.

Bebereapa kontroversi tersebut diantaranya adalah shaf perempuan dan laki-laki tanpa pembatas atau penghalang, lalu shaf yang berjarak, dan meragukan Al-Quran.

Selain itu, kontroversi lainnya juga seperti Adzan yang dikumandangkan dengan gaya yang nyeleneh, serta perempuan yang menjadi khatib Shalat Jum'at.

Yang paling kontroversial adalah memperbolehkan perzinahan selama membayar tebusan, merubah ketentuan haji, dan juga diduga terafiliasi NII.

BACA JUGA:Penyelesaian Kasus Al-Zaytun, Pemprov Jabar Rangkum 3 Poin Fokus Permasalahan

Kontroversi dari ucapan salam dari lagu Yahui yakni Havenu Shalom Aleichem. 

"Merubah ketentuan haji tersebut dimana kata Panji Gumilang haji tidak perlu ke Mekkah, cukup di Al-Zaytun saja," ucapnya.

Dugaan adanya afiliasi dengan NII, Imam Supriyanto menjelaskan Panji Gumilang merupakan salah satu pemegang estafet keenam dari NII.

Imam sendiri mengakui bahwa ia pernah menangkap Gubernur NII di Jawa Tengah. 

Panji Gumilang juga sering menyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem dan anak-anak di Ponpes Al-Zaytun di Indramayu juga menegaskan bahwa itu merupakan salam Yahudi.

Lagu Yahudi tersebut dinyanyikan oleh Panji Gumilang pada peringatan 1 Syuro 1444 Hijriah di Gedung Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Hal itu juga menambah daftar rangkaian kehebohan fenomenal yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Ada juga arti dari salam Yahudi tersebut adalah Injil diberitakan, keselamatan dari Tuhan sudah dekat.

Kata-kata Shalom Aliechem juga sering digunakan oleh pemeluk agama Kristen Ortodox di Timur Tengah dan beberapa negara lainnya di Timur Tengah. 

Sebagaimana diketahui, bahwa Panji Gumilang merupakan pimpinan Pondok Pasantren Al-Zaytun yang selalu mengajak seluruh santri, tamu, pejabat, dan pihak lainnya untuk mengucapkan salam Yahudi tersebut. 

"Saya mengajak saudara-saudara semua untuk menjawab salam yang tidak hanya Assalaamu'alaikum saja, sambil kita bernyanyi," ucap Panji Gumilang. 

Sumber: