Seorang Santri Ponpes Daar El Qolam Tanggerang Tewas Usai Adu Jotos Dengan Teman Satu Asrama
Santri Daar El Qolam Tangerang tewas usai adu jotos di asrama--
TANGGGERANG- Seorang santri ponpes Daar El-Qolam, di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, berinisial B, tewas usai berkelahi dengan teman satu asramanya.
Kapolsek Cisoka AKP Nurokhman menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 7 Agustus 2022. Bermula ketika pelaku berinisial RE mendatangi kamar nomor 6 yang merupakan kamar korban, untuk mencari santri bernama Dimas.
"Tetapi oleh teman yang lain, pelaku diberitahu bahwa Dimas sedang mandi, kepada si Dimas ini mandi bersama korban. Kemudian pelaku mendorong pintu kamar mandi," kata Nurokhman FIN.CO.ID, Senin 8 Agustus 2022.
Tak terima pintu kamar mandi oleh pelaku, korban pun marah lalu keluar untuk mengajak pelaku duel. Akhirnya, perkelahian satu lawan satu, antara korban dan pelaku pun tak terelakkan.
"Korban tidak menerima karena pintu kamar mandi dinilai oleh pelaku, lalu korban dan pelaku ini berkelahi, tetapi saat itu sempat dipisahkan oleh teman-teman satu kamar korban," jelas Nurokhman
Usai berkelahi, pelaku kemudian meninggalkan kamar korban. Namun, korban yang masih tersulut emosi masih terus mengata-nga pelaku dan mengungkapkan jika korban masih dendam.
Akhirnya, tak terduga lama pelaku pun kembali ke korban. Korban yang saat itu sedang mengenakan pakaian, langsung dipukul oleh pelaku dengan menendangnya di bagian rahang dan menginjak bagian belakang leher korban.
"Setelah itu pelaku kemudian meninggalkan kamar korban. Sementara, korban tiduran di kamarnya karena merasa ada yang sakit tapi tak berapa lama sempat ada suara teriakan dari korban, lalu korban tak sadarkan diri," terang Nurokhman
Melihat korban tak sadarkan diri, teman korban kemudian melaporkan ke pengurus ponpes. Korban pun dibawa ke klinik yang ada di lingkungan pondok pesantren.
Namun, oleh dokter di klinik ponpes korban dinyatakan meninggal dunia.
"Jadi sudah dinyatakan meninggal dunia pada saat dibawa ke klinik yang ada di ponpes, setelah itu baru korban dibawa ke RSUD Balaraja," tuturnya
Dilanjutkan Nurokhman, pihaknya kemudian menerima laporan dari rumah sakit adanya santri yang dibawa ke RSUD Balaraja dalam keadaan meninggal dunia, sekira pukul 13.30 WIB.
Polisi pun kemudian mendatangi RSUD Balaraja untuk mengecek keadaan korban. Dari keterangan para pengasuh ponpes, korban diduga meninggal dunia setelah berkelahi dengan temannya.
"Untuk pelaku sendiri saat ini sudah diamankan, dan kasusnya sendiri ditangani langsung oleh Polresta Tangerang, sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan," tandasnya
Sumber: