BMKG Sebut Gempa Beruntun di Sukabumi Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang terjadi di wilayah Sukabumi beberapa waktu lalu dipicu oleh aktivitas sesar aktif.--
RADAR JABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang terjadi di wilayah Sukabumi beberapa waktu lalu dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sukabumi Agung Saptaji mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut terkait sebaran gempa.
“Untuk sementara penyebab gempa masih karena sesar aktif. Belum spesifik sesar apa, karena kami masih mempelajari sebaran gempa tersebut,” kata Agung, pada Selasa (23/9/2025).
Ia menutur, gempa berkekuatan 4,0 magnitudo pada Sabtu malam lalu memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau disebut strike slip fault.
BACA JUGA:Alfamart dan Happily Salurkan Bantuan bagi Veteran Pejuang Kemerdekaan
BACA JUGA:Cerita Kota selama 10 Tahun Lewat Pameran Foto 1 Dekade PFI Bogor
“Secara pergerakan mekanisme gempa, pergerakan gempa bumi M 4,0 kemarin malam dengan mekanisme mendatar,” ujarnya.
Dia menegaskan, pihaknya terus melakukan pemantauan terlebih dulu untuk beberapa hari kedepan sebelum memberikan kesimpulan lebih rinci.
“Mungkin dalam beberapa hari ke depan masih kita pantau dulu untuk kehati-hatian,” ucap dia.
Dirinya juga merespons, soal dugaan oleh sebagian masyarakat akibat aktivitas gempa dengan kegiatan pengeboran di kawasan Gunung Salak. Kata dia, tidak ada data yang dapat menguatkan anggapan tersebut.
“Banyak yang mengaitkan kegempaan yang terjadi dengan aktivitas geothermal. Namun kami dari BMKG tidak memiliki data terkait aktivitas geothermal yang dilakukan perusahaan, sehingga tidak bisa menyimpulkan apakah ada kaitannya,” jelas Agung.
BACA JUGA:Desa Tegalsari, Role Model Pengelolaan Sampah Purwakarta
BACA JUGA:Kabupaten Bogor Menjadi Tuan Rumah Hari Peternakan Nasional ke-189
Ia menhelaskan, sementara ini penyebab gempa masih diyakini akibat aktivitas tektonik di sekitar Pegunungan Halimun-Salak.
Sumber: