Gempa 5,4 Magnitudo di Nias Berasal dari Zona Megathrust Mentawai-Siberut, Tidak Berpotensi Tsunami

Peta pusat gempa bumi 5,4 magnitudo di laut Samudera Hindia pantai barat Sumatera, dengan kedalaman 22 kilometer pada jarak 37 kilometer dari arah barat daya Nias barat, Sumatera Utara, Rabu (7/5/2025) siang. --ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG
RADAR JABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa gempa bermagnitudo 5,4 yang terjadi di wilayah Nias, Sumatera Utara, Rabu siang (7/5). Gempa tersebut berasal dari zona megathrust Mentawai-Siberut di Samudera Hindia.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini terjadi di laut dengan kedalaman 22 kilometer dan berjarak sekitar 37 kilometer dari barat daya Nias Barat.
"Murni gempa berpusat di zona Megahthrust Mentawai Siberut," katanya, di Jakarta pada Rabu (7/5)/
Gempa yang terjadi pada pukul 14:09 WIB ini terasa di beberapa wilayah, seperti Nias dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas IV MMI, serta Nias Utara dengan skala III–IV MMI. Namun, berdasarkan analisa awal, gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BACA JUGA:BRI Salurkan Bantuan TJSL Senilai Rp165 Juta untuk Dukung Karya Bakti Kodam III/Siliwangi
Ia menerangkan bahwa pusat gempa berada di wilayah laut Samudera Hindia, tepatnya di lepas pantai barat Sumatera, dengan kedalaman 22 kilometer dan terletak sekitar 37 kilometer arah barat daya dari Nias Barat, Sumatera Utara. Gempa yang terjadi pada pukul 14.09 WIB ini memiliki kekuatan 5,4 magnitudo.
Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah, terutama di Nias dan Gunung Sitoli dengan intensitas mencapai skala IV MMI, serta di Nias Utara dengan intensitas antara III hingga IV MMI. Meskipun demikian, hasil analisa awal dari BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
Sampai pukul 14.26 WIB, BMKG belum menerima laporan kerusakan akibat gempa maupun adanya gempa susulan. BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya hingga hasil kajian menyeluruh diumumkan secara resmi.
Masyarakat dapat memperoleh informasi resmi terkait gempa melalui aplikasi daring infoBMKG, akun media sosial resmi infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat di wilayah Nias maupun Sumatera Utara.*
Sumber: antara