Upaya Minimalisir Bencana, Pemkab Bogor Ajukan Modifikasi Cuaca

RADAR JABAR - Pemkab Bogor mengajukan, modifikasi cuaca ke BNPB Republik Indonesia. Hal itu dimaksudkan, sebagai upaya meminimalisir terjadinya bencana alam.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, berdasarkan prediski cuaca dari BMKG wilayah Kabupaten Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari kedepan.

Menurutnya, intensitas hujan tinggi terjadi secara terus menerus, dikhawatirkan akan timbul bencana alam lainnya yang merugikan masyarakat.

"Apabila kita diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi terus menerus seperti sekarang, kita tidak ingin hal yang tidak kita inginkan terjadi," kata Rudy saat ditemui di Kantor Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA:Upaya Pemkab Bogor Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Bencana, Bentuk 5 Posko dan Fokus Sebar Personel

BACA JUGA:Belasan Anak Bermain dengan Banjir di Jalan Kampung Keramat

"Maka kita berharap dari bnpb ri dapat membantu wilayah Kabulaten bogor untuk melakukan modifikasi cuaca," lanjutnya.

 

Adapun, dia sempat meninjau lima titik terdampak bencana alam yang sedang terjadi di wilayah Kabulaten Bogor belakangan ini. Diketahui bahwa, kunjungan tersebut berlangsung pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) pagi.

Lima titik tersebut yakni, Cirimekar, Balai Kesehatan Sosial, Leuwinutug, Cijayanti, dan Bojong Koneng.

"Setelah saya melihat ke lima titik tersebut, memang kalo bicara jumlah wilayah yang terdampak bencana, jumlahnya lebih dari itu," kata dia.

"Tapi kan itu tadi, Tiap-tiap individu punya keterbatasan, supaya hari ini informasi bisa terupdate menjadi satu, dan hari ini pun kita bersurat ke BNPB Republik Indonesia mengajukan untuk modifikasi cuaca untuk Kabupaten Bogor," sambungnya.

Sumber: