Ponpes Safinatul Qodiri Gelar Istighosah Kebangsaan, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah

Ponpes Safinatul Qodiri Gelar Istighosah Kebangsaan, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah

Pondok Pesantren Safinatul Qodiri–Kp Rawalele Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu, 20 Rabi'ul Awal 1447 Hijriah/13 September 2025 malam.--

RADAR JABAR – Pondok Pesantren Safinatul Qodiri–Kp Rawalele Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu, 20 Rabi'ul Awal 1447 Hijriah/13 September 2025 malam.

Acara tersebut menghadirkan rangkaian Istighosah Kebangsaan yang mengangkat tema “Merajut Ukhuwah, Mempererat Tali Silaturahmi, Meraih Keberkahan Syafaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW”.

Turut hadir dalam acara, anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiah yang juga merupakan putri dari ulama terkemuka KH Maksum, Pengasuh Ponpes Attaufiq Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut; Wakil Ketua PCNU Tangsel sekaligus saat ini sebagai anggota DPRD Tangsel Fraksi PKB, Ahmad Andi Wibowo (Gus Andi) dan ratusan jamaah dari berbagai kalangan yang hadir secara khidmat menundukkan kepala dengan khusyuk memanjatkan doa untuk kemaslahatan bangsa.

Istighosah dipimpin langsung oleh Pendiri & Pengasuh Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, KH. Habib Umar Bin Abdul Hadi Al-Asy’ari.

BACA JUGA: TelkomMetra Dorong Sinergi AdMedika–CMS untuk Perkuat Ekosistem Digital Kesehatan

BACA JUGA:PGN Masuk Daftar Top 50 BigCap PLCs, Bukti Konsistensi dalam Tata Kelola Berintegritas

Dalam sambutannya, KH. Habib Umar menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ning Imas yang telah menyempatkan waktunya untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Safinatul Qodiri.

Ia mengatakan bahwa tujuan acara malam hari itu adalah untuk berdoa bersama demi keselamatan bangsa dan negara.

“Harapannya dengan kegiatan ini diberikan oleh Allah SWT selamat antara ulama, masyarakat umaroh, sebagaimana harapan para wali-wali terdahulu,” ungkap Kyai asli dari Jawa Timur ini.

Sementara itu, Imas Aan Ubudiah juga mengucap syukur Alhamdulillah yang telah bersama-sama turut berdoa Istighosah di Ponpes Safinatul Qodiri.

“Ini bukan kebetulan, tapi takdir Allah, berdoa bersama, khususnya buat kita diri sendiri dan untuk kondisi negeri kita Indonesia yang sekarang sedang tidak baik-baik saja. Kita semua, lagi berjuang, kita semua menjadi pahlawan bagi keluarga kita, masyarakat kita, semoga malam ini Allah kabulkan keinginan, hajat kita semua di sini,” tutur Imas.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR RI: Kasus Keracunan MBG Kuncinya di Ahli Gizi

BACA JUGA:Telkom Bangun Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas

Ia mengakui, berada di Ponpes Safinatul Qodiri, merasa ada ‘Aura’ yang berbeda, pada saat momentum acara berakhir, secara tradisi panitia menyuguhkan makanan nasi dengan alas tampah.

Sumber: