Alami Kelelahan dan Hipotermia, Pendaki Asal Ciparay Meninggal Dunia di Puncak Kawah Putih Rancabali

Alami Kelelahan dan Hipotermia, Pendaki Asal Ciparay Meninggal Dunia di Puncak Kawah Putih Rancabali

Foto ilustrasi Alami Kelelahan dan Hipotermia, Pendaki Asal Ciparay Meninggal Dunia di Puncak Kawah Putih Rancabali-Yusup-Radar Jabar

“Yang bersangkutan melakukan pendakian dalam posisi yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang semestinya,” bebernya.

 

Dugaan sementara, lanjut Wawan, korban merupakan pendaki pemula yang belum memiliki cukup pengalaman maupun persiapan menghadapi pendakian di medan ekstrem.

 

BACA JUGA:Anggota Geng Motor di Bawah Umur Bacok dan Tusuk Warga, 13 Pelaku Diamankan Polisi

 

“Pria ini berusia sekitar 50 tahun, ber-KTP Ciparay. Diduga sebagai pendaki pemula, artinya dari sisi perlengkapan tidak memenuhi apa yang semestinya dipersiapkan,” ujarnya.

 

Wawan menyebut, korban mengalami kelelahan parah dan kedinginan akibat suhu ekstrem di kawasan puncak yang mencapai ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut.

 

“Gunung Patuha ini kan ketinggiannya di 2.400 mdpl. Dalam cuaca seperti ini, saya kira pasti ada penurunan suhu yang signifikan,” terangnya.

 

Ia menambahkan, korban diduga melakukan pendakian bersama satu orang lain pada Sabtu pagi. Keduanya disebut telah mendapat peringatan dari pengelola agar tidak melanjutkan pendakian karena kondisi cuaca yang buruk, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan.

 

“Kalau tidak salah, mereka berdua adalah pendaki pemula dan sudah diingatkan oleh pengelola bahwa dalam kondisi sekarang tidak diperkenankan untuk melakukan pendakian,” tegasnya.

Sumber: