Jadikan Dakwah dan Literasi Islam Tetap Relevan di Era Digital, NU Online Raih AMSI Awards 2025

Jadikan Dakwah dan Literasi Islam Tetap Relevan di Era Digital, NU Online Raih AMSI Awards 2025

Media siber besutan Nahdlatul Ulama (NU), nu.or.id atau NU Online, berhasil meraih AMSI Awards 2025 untuk Kategori Media dengan Inovasi Produk dan Teknologi Terbaik (Product and Tech).--

RADAR JABAR - Media siber besutan Nahdlatul Ulama (NU), nu.or.id atau NU Online, berhasil meraih AMSI Awards 2025 untuk Kategori Media dengan Inovasi Produk dan Teknologi Terbaik (Product and Tech).

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengumumkan pemenang AMSI Awards pada Malam Puncak Indonesia Digital Conference (IDC) 2025, yang digelar di The Hub Sinar Mas Land Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025 malam.

"Alhamdulillah, NU Online meraih AMSI AWARDS 2025 dalam kategori Media dengan Inovasi Produk dan Teknologi Terbaik (Product and Tech)," demikian dilansir akun @nuonline_id, Jumat, 24 Oktober 2025.

Dalam ajang tersebut, NU Online dinilai sebagai media yang berhasil mengembangkan inovasi produk dan teknologi digital secara kreatif, berdampak, dan berkelanjutan yang menjadikan dakwah dan literasi Islam tetap relevan di era digital.

BACA JUGA:KDM Akhirnya Akui Air Aqua Berasal dari Mata Air Pegunungan

BACA JUGA:Polemik Sumber Air AMDK: Pakar Hidrogeologi Punya Pendapat Berbeda Dengan KDM

Pencapaian ini menjadi peneguhan bahwa inovasi dan semangat dakwah dapat berjalan seiring, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke ruang digital dengan cara yang bijak dan membangun.

"Ke depan, NU Online akan terus memperluas jangkauan manfaat dan memperdalam kualitas layanan digital agar menjadi ruang belajar, inspirasi, dan pendorong kemaslahatan bagi umat," tulis @nuonline_id.

Sementara Ketua AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika mengatakan, AMSI Award yang digelar untuk tahun kelima ini, tak hanya untuk ajang kompetisi saja, namun esensinya lebih dari memupuk inovasi media untuk tetap bertahan di tengah arus disrupsi digital dan perkembangan kecerdasan buatan atau AI yang sangat cepat.

Menurutnya, dunia media menghadapi tantangan besar, mulai dari perubahan perilaku pembaca, banjir informasi palsu, hingga menurunnya pendapatan iklan.

BACA JUGA:CFD di Tegar Beriman Berlangsung pada Minggu Ini

BACA JUGA:Tak Bayar Pajak dan Belum Berizin, Reklame Liar Disegel Pemkab Bandung

Untuk bisa bertahan (survive) sekaligus menjadi sehat (sustainable dan dipercaya publik), media perlu menerapkan strategi yang menyeluruh, mencakup aspek redaksi, teknologi, dan bisnis.

“Esensi AMSI Award saling belajar, sehingga yang menang jangan jumawa dan yang kalah jangan berkecil hati. Bagi yang menang jangan pelit ilmu untuk berbagi dengan teman-teman media lainnya,” pesan Wahyu pada malam puncak Indonesia Digital Conference 2025.

Sumber: