Polres Bogor Ungkap Modus Pesta Gay di Kawasan Puncak Bogor

RADAR JABAR - Polres Bogor mengungkapkan modus operandi pesta gay di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Diketahui, polisi berhasil mengungkap perilaku penyimpangan itu, atas kontribusi dari masyarakat sekitar yang melapor pada Sabtu malam lalu.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan, panitia dalam kegiatan menyimpang itu menyebarkan undangan dengan tema family gathering.

Nantinya, kata Teguh, isi acara itu berupa penampilan pentas, pertunjukan lomba menyangi dan menari.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Umur dari 75 Orang yang Diduga Terlibat Pesta Gay di Puncak Berkisar 21 hingga 50 Tahun

BACA JUGA:Barang Bukti dari Hasil Penangkapan Pesta Gay di Kawasan Puncak Bogor

"Panitia menyebarkan undangan dengan tema "family gathering" yang diisi dengan penampilan pentas dan pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari," jelas Teguh saat dihubungi, pada Senin (23/6/2025) malam.

Dia melanjutkan, pihaknya sedang mendalami 75 orang itu merupakan komunitas atau lainnya.

Lanjutnya, mereka berkumpul karena adanya undangan yang tersebar di media sosial.

"Sedang didalami, yang jelas mereka berkumpul di acara tersebut karena mengetahui adanya undangan yg disebarkan melalui media sosial," lanjut dia.

Ia menutur, mereka yang terlibat mendaftar dan dipungut biaya berjumlah Rp 200 Ribu tiap orangnya.

BACA JUGA:Barang Bukti dari Hasil Penangkapan Pesta Gay di Kawasan Puncak Bogor

BACA JUGA:Kejari Kabupaten Bandung Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker: Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar

"Mereka mendaftar dan dipungut biaya sebesar 200rb per orang," tutur dia.

Sumber: