D Laporkan ASN yang Diduga Selingkuh ke Bupati Bogor hingga Dinas Pendidikan

Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh. Foto: Ilustrasi.--Regi/Radar Jabar
Dia menambahkan, jika sanksi yang diberikan pada pengawas SMP sekaligus ayah dari D dipecat. Ia mengatakan, akan mengikuti peraturan yang berlaku.
"Kita ngikutin peraturan yang ada aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh. Hal itu diungkap oleh akun X (dulu twitter) @sugarplumpy.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun @sugarplumpy mengatakan, kronologi terjadi pada Oktober 2024 lalu.
"Kronologi ketauannya Oktober 2024, ketauannya," kata pemilik akun saat dikonfirmasi, pada Minggu (8/6/2025).
Ia menutur, dampak perlakuan S kepada keluarganya menyebabkan trauma.
"Jadi kalau dampaknya ke mental aja sih ka, trauma juga ya, semua kejadian yg udah terjadi diliat sama ade juga," kata dia.
"Kemudian, kalau ke arah materil karena jarang pulang kan kalau misalnya minta uang atau kebutuhan lainnya kita ngandelin dari mamah juga," sambungnya.
Dia menjelaskan, ASN pengawas SMP (S) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh dengan sesama ASN pengawas SD (S).
Pada Agustus 2024 lalu, ASN pengawas SMP (S) izin untuk poligami kepada istrinya. Istri dari S mengira bahwa itu hanya becanda dan tidak menanam rasa curiga.
Kata dia, sikap S berbeda dan ketahuan berselingkuh oleh istrinya menemukan chat mesra pada Oktober 2024 lalu.
"Isi chat: 'iya mih, mas tahu itu privasi' dan 'hehe iya sayang'," tulis @sugarplumpy.
Lebih lanjut, pada 3 Oktober 2024, S menampar istrinya dihadapan anaknya.
"Berantem gara-gara mama ga terima bapa gue selingkuh," lanjutnya.
Kemudian, pada 18 Oktober 2024, S memukul menggunakan raket nyamuk.
Sumber: