Tertibkan Premanisme dan Parkir Liar di Banjaran, Polresta Bandung Amankan 25 Orang

Tertibkan Premanisme dan Parkir Liar di Banjaran, Polresta Bandung Amankan 25 Orang-Agi-Jabar Ekspres
RADAR JABAR - Polresta Bandung menggelar operasi penertiban terhadap praktik premanisme dan parkir liar di wilayah Banjaran, Senin 20 Mei 2025. Dalam operasi ini, sebanyak 25 orang diamankan oleh petugas kepolisian, dua di antaranya terindikasi membawa obat-obatan terlarang.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Bandung, Kompol Aep Suhendi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program Kapolri dalam menangani praktik premanisme di wilayah Indonesia.
“Sore hari ini kami melaksanakan kegiatan penertiban aksi premanisme. Ini juga berdasarkan keluhan masyarakat, terutama dengan praktik-praktik seperti parkir liar,” ujar Aep dalam keterangannya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, dari hasil operasi tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan 25 orang.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! NPCI Kabupaten Bandung Gelar Seleksi Terbuka Atlet Disabilitas
BACA JUGA:Kolaborasi Pentahelix, Bupati Bandung Ajak Dunia Usaha Tangani Banjir Dayeuhkolot
“Kami mengamankan sekitar 25 orang di jalanan. Ada yang karena parkir liar, dan ada dua orang yang kami amankan karena terindikasi membawa obat-obatan terlarang,” jelasnya.
Ditegaskan Aep, jika kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Menurutnya, operasi serupa akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami sudah menempatkan personel-personel tertutup untuk memetakan titik-titik rawan premanisme,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
BACA JUGA:HPN 2025, PWI Kerjasama dengan Pemkab Bandung Gelar Seminar Kehumasan, Ini Temanya
BACA JUGA:Bangunan Tempat Penyimpanan Ampas Batu Bara PT Senotek Rancaekek Roboh: 1 Tewas dan 2 Luka Berat
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa terganggu untuk segera melapor, baik melalui nomor 110 maupun melalui program WA ‘Lapor Pak Kapolresta’,” tuturnya.
Adapun terkait nasib para terduga preman yang diamankan, pihaknya akan melakukan pendataan dan asesmen terlebih dahulu.
Sumber: