Resahkan Pelaku Usaha, Puluhan Preman Diamankan Polresta Bandung

Resahkan Pelaku Usaha, Puluhan Preman Diamankan Polresta Bandung

Puluhan preman yang meresahkan para pelaku usaha berhasil diamankan Polresta Bandung, Sabtu 10 Mei 2025 malam.--

RADAR JABAR - Puluhan preman yang meresahkan para pelaku usaha berhasil diamankan Polresta Bandung, Sabtu 10 Mei 2025 malam.

Langkah tegas yang dilakukan pihak kepolisian ini, diapresiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bandung.

Apresiasi tersebut disampaikan Ketua APINDO Kabupaten Bandung, Wilky Kurniawan, usai pelaksanaan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) oleh jajaran Polresta Bandung.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Polresta Bandung yang terus hadir memberikan rasa aman bagi pelaku usaha. Keamanan adalah pondasi utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” ujar Wilky dalam keterangannya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan akan terus memperkuat patroli dan pengamanan di kawasan-kawasan usaha guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta investor.

 

BACA JUGA:Tujuh Orang Diduga 'Mata Elang' Diringkus, Polresta Bandung Sita 25 Unit Motor

BACA JUGA:Terlibat Kasus Penganiyaan Jukir Hingga Tewas, 21 Anggota Brigez Diamankan Polresta Bandung, Ini Motifnya

 

“Polresta Bandung berkomitmen hadir untuk menjamin keamanan para pelaku usaha. Keamanan menjadi dasar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Dalam kurun waktu empat bulan terakhir, Polresta Bandung telah menindak 179 kasus aksi premanisme.

Dari jumlah tersebut, 112 kasus berhasil diungkap dengan tuntas, dan sebanyak 44 orang pelaku telah diamankan.

Dua kasus di antaranya diketahui melibatkan pelaku yang terafiliasi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Kegiatan KRYD ini merupakan upaya konkret Polresta Bandung dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia usaha demi terwujudnya pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Bandung.* (ysp)

Sumber: