Alasan AHY Pilih Herman Khaeron sebagai Sekjen Partai Demokrat

RADAR JABAR, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025-2030.

Dalam struktur kepengurusan yang baru, Herman Khaeron ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) menggantikan Teuku Riefky Harsya, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. AHY pun mengungkapkan alasan di balik perubahan posisi tersebut.

"Benar, tadi Sekjen sebelumnya Bung Teuku Rifqi Harsya yang juga adalah Menteri Ekonomi Kreatif telah menjalankan tugas dengan sangat baik 5 tahun terakhir. Saya sangat terbantu dalam suka dan duka, termasuk menghadapi KLB dan lain sebagainya," ujar AHY kepada wartawan, Minggu 23 Maret 2025.

AHY juga menyampaikan bahwa Teuku Riefky Harsya mendapat amanah dari Presiden untuk menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan agar ketua umum dan sekretaris jenderal dapat lebih fokus dalam mengelola Partai Demokrat.

BACA JUGA:Afriansyah Noor Mantan Sekjen Partai PBB Bergabung ke Demokrat, AHY: Darah Baru untuk Perjuangan Partai

BACA JUGA:AHY Umumkan Pengurus DPP Partai Demokrat Periode 2025-2030, Berikut Susunannya

"Kami menilai termasuk saya berkonsultasi dengan SBY, jadi ada baiknya kalau Ketum dan Sekjen dua-duanya di pemerintahan supaya bisa ada yang lebih fokus mengurus partai juga," katanya.

Menurut AHY, seorang menteri tentu harus lebih fokus pada tugas di kementerian, sekaligus mendukung Presiden dalam menjalankan berbagai program pemerintah..

"Nah salah satu figur yang kami rasa tepat tentunya ada di Kang Herman Khaeron, yang saya harapkan juga bisa menjalankan tugas dengan baik, bisa mengkonsolidasikan, termasuk juga menyusun program-program untuk bisa meningkatkan elektabilitas," ungkapnya.

AHY menekankan bahwa keberhasilan dalam Pemilu 2029 dan pemilihan kepala daerah mendatang merupakan hal yang sangat penting bagi Partai Demokrat.

BACA JUGA:Ramadan Makin Berkesan! Xiaomi Hadirkan Promo Spesial hingga Rp5 Juta

BACA JUGA:Mensos: Sekolah Rakyat Membutuhkan 700 Guru Bersertifikat PPG

"Karena kita ingin punya target yang lebih baik 2029, pemilihan legislatif termasuk juga pemilihan kepala daerah. Dengan segala dinamika yang telah kami lewati 5 dan 10 tahun terakhir ini, ada optimisme, ada sukacita, ada energi positif dari seluruh kader," jelas AHY.

Walaupun terjadi perubahan dalam struktur kepengurusan, AHY menegaskan bahwa dirinya tetap akan berperan aktif dalam mengelola partai.

Sumber: disway.id