Bupati Bandung: Kegiatan Berlian Fest Wahana Meningkatkan Minat Baca

Bupati Bandung Kegiatan Berlian Fest Wahana Meningkatkan Minat Baca --
"Dengan adanya bazar Ramadhan ini diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan buku-buku berkualitas sekaligus mendukung perekonomian pelaku usaha dan usaha kecil dan menengah," harapnya.
Menurutnya, berdasarkan data UNESCO, minat baca di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Beberapa laporan menyebutkan, tingkat literasi di Indonesia berada pada posisi kurang menggembirakan dibandingkan dengan negara lain.
"Berdasarkan data UNESCO, minat baca di Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1000 orang hanya 1 orang yang memiliki minat baca. Indonesia menempati ke-60 dari 61 negara dalam hal literasi (minat baca)," ujarnya.
Teguh menyebutkan tingkat kegemaran membaca di Kabupaten Bandung pada tahun 2024 berada pada nilai 87,41 poin atau dalam kategori tinggi. Menempati peringkat kedua se-Jawa Barat.
"Tentunya hal ini tidak terlepas dari kebijakan Pak Bupati Bandung yang begitu besar terhadap Dispusip Kabupaten Bandung dengan berbagai program strategis yang diimplementasikan. Di antaranya peluncuran motor baca di setiap kecamatan, pembentukan bunda literasi sampai tingkat RW, penyediaan mobil perpustakaan keliling, gerakan wakaf buku ASN dan masyarakat, " katanya.
Pada kesempatan itu, katanya, turut dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan secara simbolis menyerahkan insentif kepada Bunda Literasi RW.
"Hal tersebut merupakan janji politik Pak Bupati Bandung pada saat kampanye dan direalisasikan pada tahun ini, serta menjadi program 100 hari kerja Bupati Bandung, yaitu pemberian insentif dan BPJS Ketenagakerjaan kepada bunda Literasi RW sebanyak 4.310 orang," katanya.
Pada kesempatan ini juga turut dilaksanakan pengukuhan pengiat naskah kuno atau pancanaka yang mewakili 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.
"Ini merupakan terobosan yang inovatif karena di Jawa Barat baru di Kabupaten Bandung berinisiatif membentuk pegiat naskah kuno," sebutnya.
Ia pun turut menyampaikan perubahan kelembagaan, Dispusip Kabupaten Bandung telah melakukan perubahan tipologi. "Yang semula tipe B menjadi tipe A. Berharap mendapatkan dinas tipe A," katanya.
Teguh mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan Bunda Literasi Kabupaten Bandung atas perhatian dan dukungan dan kebijakan yang luar biasa yang telah diberikan kepada Dispusip dalam upaya meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Bandung.
"Kebijakan Pak Bupati Bandung dalam memberikan mobil perpustakaan keliling, motor baca, dan peran Bunda Literasi memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Dukungan Bapak Bupati dan Bunda Literasi memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan minat baca," ujarnya.
Teguh berkeyakinan dengan kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna bahwa Kabupaten Bandung akan terus berkembang menjadi daerah yang cerdas, inovatif dan maju dalam bidang literasi. Hal itu sesuai dengan visi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju, berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. (ysp).
Sumber: