Kasus Kematian Kedua Akibat Campak di AS, New Mexico Laporkan Korban di Lea County

Ilustrasi--Freepik
RADAR JABAR - Pejabat kesehatan di Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat, pada Kamis (6/3) mengumumkan adanya kasus kematian kedua akibat wabah campak di negara tersebut.
Menurut Departemen Kesehatan New Mexico, seorang warga dewasa yang belum divaksinasi dinyatakan positif campak setelah meninggal dunia. Kasus ini menjadikannya kematian kedua akibat campak di Amerika Serikat dalam satu dekade terakhir.
Korban berasal dari Lea County, wilayah yang telah melaporkan total 10 kasus campak yang dikonfirmasi. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Gaines County di Texas Barat, episentrum wabah campak, di mana seorang anak usia sekolah yang tidak divaksinasi meninggal pada akhir Februari setelah hampir 160 orang terinfeksi virus yang sangat menular ini.
Sebagian besar kasus campak terjadi pada individu yang belum menerima vaksinasi, termasuk korban terbaru di New Mexico. Pejabat kesehatan setempat menyatakan bahwa ini adalah kematian pertama akibat campak di negara bagian tersebut dalam 40 tahun terakhir, berdasarkan catatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sejak 1985.
BACA JUGA:Trump Bela Keputusan Pembekuan Dana Bantuan Luar Negeri lewat USAID
Departemen Kesehatan New Mexico mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi guna mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Kami tidak ingin melihat warga New Mexico jatuh sakit atau meninggal akibat campak," ujar Dr. Chad Smelser, Wakil Epidemiologi Negara Bagian New Mexico.
Ia menegaskan bahwa vaksin campak-gondongan-rubella (MMR) adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit ini.
Meskipun sembilan pasien campak sebelumnya tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, mengingat seriusnya wabah ini, pejabat kesehatan New Mexico akan mengadakan program vaksinasi campak gratis untuk masyarakat dalam pekan mendatang.*
Sumber: antara