Menteri Nusron Bantah Isu Pembatalan Pencabutan Sertipikat HGB di Pagar Laut Milik Aguan

Menteri Nusron Bantah Isu Pembatalan Pencabutan Sertipikat HGB di Pagar Laut Milik Aguan--
RADAR JABAR DISWAY, Balikpapan – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan dirinya membatalkan pencabutan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan Pagar Laut, Kabupaten Tangerang, termasuk milik Aguan, adalah tidak benar.
“Berita yang menyatakan saya batal mencabut SHGB milik Pak Aguan di pinggir Pantai Tangerang itu tidak benar,” ujar Menteri Nusron saat kunjungan kerja di Balikpapan, Sabtu (22/02/2025).
Ia menjelaskan, sejak awal kebijakan terkait pagar laut sudah ditegaskan, di mana seluruh sertipikat yang berada di luar garis pantai akan dibatalkan, tanpa memandang siapa pemiliknya.
Dari total 280 sertipikat yang terdata, sebanyak 58 sertipikat berada di dalam garis pantai, sementara 222 lainnya di luar garis pantai. Hingga kini, sebanyak 209 sertipikat telah dibatalkan, sementara 13 lainnya masih dalam proses penelaahan karena sebagian lahannya berada di dalam dan sebagian di luar garis pantai.
BACA JUGA:Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di 2026, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN
Menteri Nusron menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah pagar laut sesuai aturan yang berlaku. “Jika SHGB berada dalam garis pantai dan memang pemiliknya sah, maka tidak akan dibatalkan. Namun, jika tidak sesuai aturan, pasti dibatalkan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Nusron didampingi oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur beserta jajaran.
Sumber: