Warga Kabupaten Bandung Mengeluhkan Sulitnya Mendapat LPG 3 Kg

Warga Kabupaten Bandung Mengeluhkan Sulitnya Mendapat LPG 3 Kg

Foto Ilustrasi - Pangkalan LPG 3 kg alias gas melon yang terdaftar di PT Pertamina (Persero).-ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga-JPNN

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg dan Bright Gas untuk Idul Adha

BACA JUGA:Selalu Salah Sasaran, Pembelian Gas LPG 3Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni 2024

 

Seorang pemilik warung di Jelekong, Kecamtan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rahmi (40) juga merasakan hal serupa. Ia mengaku masih belum mendapat kiriman gas melon oleh pangkalan sejak tiga hari lalu.

 

“Iya sekarang di rumah ini banyak yang mencari gas, kadang datang atau langsung nanya via telepon atau Whatsapp tapi kan emang lagi kosong belum dikirim lagi,” ungkap dia.

 

Rahmi pun mengakui dengan adanya penjualan gas melon dapat menambah pemasukan utama untuk warungnya selain menjual kebutuhan pokok lainnya. Walau memeroleh untung yang kecil saja.

 

“Pasti cukup membantu sebenarnya, kalau saya jujur saja jual Rp 20.000 per tabungnya, kalau di pangkalan beli Rp 18.000 saya dapat untung Rp 2.000,” paparnya.

 

BACA JUGA:Pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Ungkap Kelangkaan yang Terjadi di Citeureup Kabupaten Bogor

BACA JUGA:Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, 200 Tabung Habis Dalam Satu Jam di Kabupaten Bogor

 

Sementara itu warga Baleendah, Kabupaten Bandung, Suwanto (43), mengaku kesulitan mencari gas elpiji sejak tiga hari lalu.

Sumber: