Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, 200 Tabung Habis Dalam Satu Jam di Kabupaten Bogor

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, 200 Tabung Habis Dalam Satu Jam di Kabupaten Bogor

Ilustrasi kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg--(Sumber Gambar : Regi/Radar Jabar)

Radar Jabar - Terjadi kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Warga asli wilayah tidak kebagian gas melon tersebut.

Yayat (54) warga asli Bojong Gede menyinggung, persediaan yang tidak cukup untuk warga sekitar. Bahkan, kata dia, gas elpiji 3 Kg adalah kebutuhan primer.

Dia baru mengunjungi Agen di Pasar Bojong Gede, tapi setibanya di sana ketersediaannya langsung habis. Kata Yayat, ia tidak diberi tahu oleh pihak agen gas elpiji 3 kg kembali tersedia.

"Ya menurut saya mah persediaannya harus sesuaikan lah, jadi kan kasian yang ga dapat, kebutuhan soalnya ini," kata Yayat saat ditemui, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Senin (3/2).

"Engga, makanya saya mau cari lagi ini dimana yang ada. Untuk harganya kurang tau saya, karena baru nyampe langsung habis tadi," ucapnya.

 

BACA JUGA:Gas 3 Kg Mulai Langka di Kabupaten Bogor

BACA JUGA:Lost Potensi Pajak Capai 200 Milliar, Satgas Bentukan Bupati Bandung Bakal Segera Bertindak

 

Pemilik Agen Gas di Pasar Bojong Gede, Juni (47) mengungkapkan, sebanyak 200 tabung gas habis dalam kurun waktu satu jam.

"Tadi sekitar hampir satu jam," ungkap Juni saat ditemui, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Senin (3/2).

Menurutnya, warga yang mengontrak rumah di wilayah Bojong Gede tetap diberikan gas elpiji 3 Kg asal menunjukkan keterangan domisili.

Karena, kata dia, warga tersebut memiliki KTP di luar daerah Bojong Gede.

"Ada, kek misal pengontrak warganya bukan warga bojong tapi domisili disini. Ya tetap dikasih, cuma karena pasokannya segini kita ga bisa kasih semua," katanya.

Sumber: