Mengenal Sistem Pemerintahan Oligarki di Indonesia yang Hanya Dikuasai Orang-Orang Tertentu

Mengenal Sistem Pemerintahan Oligarki di Indonesia yang Hanya Dikuasai Orang-Orang Tertentu

Mengenal Sistem Pemerintahan Oligarki di Indonesia-RJ-

Dampak Oligarki Menguntungkan atau Merugikan?

Keberadaan oligarki di Indonesia belum sepenuhnya memperlihatkan dampak yang nyata, baik positif maupun negatif. Jika dibandingkan dengan negara-negara yang secara terang-terangan memiliki oligarki seperti Rusia, pengaruh oligarki di Indonesia masih terlihat samar.

BACA JUGA:7 Sisi Gelap Pembagunan IKN Era Jokowi

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Groundbreaking Proyek Resor Mewah Senilai Rp300 Miliar di IKN

Namun, satu hal yang jelas, jika benar oligarki ada, maka nasib demokrasi di Indonesia tidak lagi sepenuhnya berada di tangan rakyat, melainkan dipegang oleh segelintir kelompok yang memiliki kekuasaan besar.

Pertanyaan yang patut kita renungkan adalah: secara realistis, apakah oligarki dapat berjalan seiring dengan demokrasi?

Apakah sehat bagi demokrasi jika kekuasaan terkonsentrasi pada segelintir kelompok?

Oligarki berpotensi mengurangi kompetisi yang sehat dalam politik dan ekonomi. Jika hanya segelintir orang yang bersaing, peluang partisipasi masyarakat luas menjadi berkurang.

Dalam beberapa kasus, konsentrasi kekuasaan di tangan sedikit orang mungkin mengurangi konflik internal karena pengambilan keputusan lebih terkonsolidasi. Namun, ini berpotensi mengorbankan prinsip keadilan dan kesetaraan.

Pada akhirnya, masyarakat perlu memahami bahwa oligarki, jika benar ada, merupakan tantangan besar bagi keberlanjutan demokrasi di Indonesia. Adalah tugas kita bersama untuk memastikan demokrasi tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang kita junjung tinggi.

Sumber: