5 Fakta Frozen Food, Sering Jadi Solusi Praktis Banyak Orang, Tapi Berisiko untuk Kesehatan?
5 Fakta Frozen Food--Freepik
RADAR JABAR- Frozen food atau makanan beku telah menjadi pilihan praktis bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki jadwal padat atau malas memasak.
Dengan keunggulan mudah disiapkan dan tahan lama, makanan ini menjadi andalan di dapur modern. Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, frozen food memiliki beberapa fakta yang perlu diketahui, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan.
Berikut lima fakta menarik tentang frozen food yang penting untuk kamu ketahui ternyata memiliki beberapa resiko lho, yuk simak ulasannya!
1. Proses Pembekuan Mempertahankan Nutrisi, Tapi Tidak Selalu Optimal
Salah satu keunggulan frozen food adalah kemampuannya untuk mempertahankan nutrisi alami bahan makanan melalui proses pembekuan cepat (flash freezing). Namun, tidak semua nutrisi bertahan dengan sempurna.
Vitamin seperti vitamin C dan beberapa jenis antioksidan dapat berkurang selama proses ini. Selain itu, jika proses penyimpanan tidak sesuai standar, frozen food dapat kehilangan sebagian kandungan gizinya.
2. Kandungan Pengawet yang Tinggi Bisa Membahayakan Kesehatan
Beberapa jenis frozen food mengandung bahan pengawet tambahan untuk memperpanjang masa simpannya. Zat-zat seperti natrium nitrit, fosfat, atau MSG sering ditemukan dalam produk-produk ini.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan pengawet ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti hipertensi, gangguan ginjal, atau alergi.
Oleh karena itu, penting untuk membaca label kemasan dan memilih produk yang minim bahan tambahan.
3. Tinggi Kandungan Garam dan Lemak Jenuh
Frozen food, terutama makanan olahan seperti nugget, sosis, atau pizza beku, sering kali mengandung garam dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi.
Konsumsi makanan seperti ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular.
Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya kombinasikan frozen food dengan sayuran segar atau makanan rendah garam lainnya.
BACA JUGA: Cara Membuat Pisang Nugget Saus Karamel yang Lezat dan Mudah
BACA JUGA:Daftar Lengkap Makanan yang Dilarang Selama Kehamilan dan Alasannya
4. Risiko Kontaminasi Bakteri Jika Tidak Disimpan dengan Benar
Meskipun proses pembekuan dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, tidak berarti frozen food bebas dari risiko kontaminasi.
Jika suhu penyimpanan tidak dijaga di bawah -18°C atau terjadi fluktuasi suhu selama penyimpanan, bakteri seperti Salmonella dan Listeria dapat berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan.
Pastikan selalu menyimpan frozen food di freezer dengan suhu yang sesuai dan mengikuti petunjuk penyajian pada kemasan.
5. Tidak Semua Frozen Food Sehat untuk Konsumsi Harian
Meskipun ada frozen food yang terbuat dari bahan segar dan sehat, banyak produk yang diproses secara berlebihan. Frozen food seperti kentang goreng beku atau makanan siap saji lainnya sering kali rendah serat, vitamin, dan mineral, yang tidak ideal untuk dikonsumsi setiap hari. Sebaiknya pilih frozen food yang berbahan alami, seperti buah beku, sayuran beku, atau protein tanpa bahan tambahan.
Frozen food memang menawarkan kemudahan bagi kehidupan modern, tetapi konsumsinya harus disertai dengan kehati-hatian.
Pilih produk berkualitas, perhatikan label kemasan, dan imbangi dengan makanan segar untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan pola konsumsi yang bijak, kamu dapat menikmati manfaat frozen food tanpa mengorbankan kesehatan kamu.
Sumber: