Hindari Kebiasaan Ini! Penyebab Anyang-Anyangan yang Sering Terjadi

Hindari Kebiasaan Ini! Penyebab Anyang-Anyangan yang Sering Terjadi

Ilustrasi Anyang-Anyangan--Foto: Freepik

RADAR JABAR - Anyang-anyangan, atau dalam istilah medis disebut disuria, merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil. Gejala ini sering kali disertai dengan keinginan buang air kecil yang lebih sering tetapi dengan volume urine yang sedikit.

Meskipun banyak orang menganggapnya sepele, anyang-anyangan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius jika tidak segera ditangani. Salah satu penyebab utama anyang-anyangan adalah kebiasaan buruk yang sering diabaikan.

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat memicu anyang-anyangan serta langkah-langkah pencegahannya.

1. Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Salah satu kebiasaan yang paling umum dan berbahaya adalah menahan buang air kecil terlalu lama. Ketika urine tertahan di dalam kandung kemih, bakteri yang seharusnya dikeluarkan melalui urine memiliki waktu lebih lama untuk berkembang biak.

BACA JUGA:Gak Perlu ke Cafe! Resep Es Kopi Creamy Kekinian, Mudah Dibuat di Rumah

BACA JUGA:5 Seri Jam Tangan Rolex Ini Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), yang merupakan penyebab utama anyang-anyangan. Oleh karena itu, penting untuk segera buang air kecil ketika tubuh memberikan sinyal.

2. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi atau kurangnya asupan cairan juga menjadi salah satu penyebab utama anyang-anyangan. Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi urine berkurang, sehingga saluran kemih tidak dapat membersihkan bakteri secara optimal.

Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air per hari agar tubuh tetap terhidrasi dan saluran kemih bebas dari bakteri penyebab infeksi.

3. Menggunakan Produk Kebersihan Intim yang Tidak Tepat

Produk kebersihan intim, seperti sabun dengan bahan kimia keras atau pewangi, dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih. Iritasi ini dapat memicu gejala anyang-anyangan, terutama pada wanita.

BACA JUGA:6 Negara Terbaik untuk Membeli Jam Tangan Rolex Asli

BACA JUGA:Awal Terciptanya Jam Tangan Richard Mille yang Sering Dipakai Para 'Sultan'

Selain itu, penggunaan produk seperti spermisida juga dapat mengganggu keseimbangan flora alami di area genital, membuat saluran kemih lebih rentan terhadap infeksi. Pilihlah produk kebersihan yang lembut, tidak mengandung pewangi, dan sesuai dengan pH alami tubuh.

4. Pola Membersihkan Area Intim yang Salah

Cara membersihkan area intim yang kurang tepat, seperti mengusap dari belakang ke depan, dapat memindahkan bakteri dari anus ke uretra. Ini meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Untuk mencegah hal ini, bersihkan area genital dari depan ke belakang, terutama setelah buang air besar atau kecil.

5. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Mengiritasi Kandung Kemih

Sumber: