Pelanggan Perumda Tirtaraharja Bingung Harus Ngadu ke Siapa: Komentar IG Ditutup dan WA Tak Dibalas

Pelanggan Perumda Tirtaraharja Bingung Harus Ngadu ke Siapa: Komentar IG Ditutup dan WA Tak Dibalas

Pelanggan Perumda Tirtaraharja Bingung Harus Ngadu ke Siapa Komentar IG Ditutup dan WA Tak Dibalas--(Sumber Gambar : @perumdatirtaraharja)

BACA JUGA:Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Geber Tata Kelola Perusahaan

BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Raharja Sukses Raih Pengahargaan TOP BUMD AWARD 2024

 

Bukan hanya unggahan itu saja, bahkan kolom komentar semua unggahan dalam akun Instagram @perumdatirtaraharja ditutup.

Perumda Tirtaraharja hanya mengarahkan para pelanggan untuk menghubungi nomor WA Contact Center 082136866866.

Salah seorang pelanggan bernama Evy (40) kemudian mencoba menghubungi nomor WA Contact Center untuk menyampaikan keluhannya.

Akan tetapi, ia harus merasa kecewa karena CS Perumda Tirtaraharja hanya memintanya mengisi format tanpa ada tindak lanjut.

Sudah barang tentu, hal ini membuatnya kebingungan karena tidak ada tanggapan dari WA serta tidak dapat menyampaikan keluhannya di akun Instagram @perumdatirtaraharja.

"Saya harus ngadu ke siapa? Kolom komen ditutup, WA dicuekin. Padahal saya hanya menanyakan hak saya sebagai pelanggan untuk mendapatkan air," keluhnya, Rabu, 20 November 2024.

Ia berharap, Perumda Tirtaraharja tidak terkesan anti kritik dan dapat membuka mata serta telinga terhadap keluhan para pelanggannya.

"Saya bayar, gak gratis. Tapi kok giliran air gak ngocor, pelayanannya kayak gini sih. Tolong dong diperhatikan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap pelanggan," ucapnya.

"Air itu vital loh. Kalau memang distop karena banjir bandang, ya kirim mobil tanki air bersih lah ke wilayah terdampak tanpa diminta, soalnya kita-kita pasti butuh air," sambung Evy.

Lebih jauh ia mengungkapkan, gangguan pengaliran di musim penghujan merupakan penyakit tahunan Perumda Tirtaraharja yang belum ada solusinya.

"Pokoknya tiap musim hujan, ada aja gak ngocornya gara-gara banjir bandang. Gak beres-beres, gitu terus tiap tahun," tutur Evy.

Perumda Tirtaraharja menurutnya harus segera merumuskan langkah pencegahan agar hal yang sama tidak terulang lagi.

Sumber: