KPU Kabupaten Bogor Gandeng Media Massa Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

RADAR JABAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024 dengan menggandeng peran strategis media massa.

Dalam kegiatan sosialisasi di Harris Hotel CCM pada Jumat 15 November 2024, Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia, menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPU dan media untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi ini.

“Wilayah Kabupaten Bogor menjadi salah satu dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Indonesia, mencapai 3,4 juta pemilih. Pertemuan ini sangat penting untuk memastikan partisipasi pemilih terus meningkat,” ujar Adi dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dominasi generasi milenial dalam DPT menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA:Polda Jabar Selidiki Ancaman Bom yang Ditujukan pada Acara Wisuda Universitas Katolik Parahyangan Bandung

BACA JUGA:Indomaret dan SGM Bersinergi dengan Pemkab Bogor Cegah Stunting di Tajurhalang dan Bojonggede

“Sebanyak 2,1 juta dari total pemilih di Kabupaten Bogor adalah generasi milenial. Artinya, pendekatan khusus melalui media cetak, elektronik, dan digital menjadi sangat relevan untuk menjangkau mereka,” tambahnya.

KPU Kabupaten Bogor menargetkan tingkat partisipasi pemilih hingga 85 persen pada Pilkada kali ini. Untuk mencapainya, KPU juga telah menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Kami berkomitmen bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi pemilih hingga 85 persen,” tegas Adi.

Ia juga menggarisbawahi peran vital media dalam mendukung pencapaian target ini. Dengan harapannya, media dapat maksimal menjalankan perannya pada Pilkada serentak 2024 ini.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Harap Dukungan Anies Baswedan Bisa Dongkrak Suara ASIH

BACA JUGA:Wow! Dinsos Kabupaten Bogor Habiskan APBD 900 Juta untuk Workshop di Bali

“Harapan kami, melalui kegiatan ini, media dapat menjalankan perannya dengan maksimal, menjadi penghubung informasi yang mendorong kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi,” pungkasnya.

Sumber: