Berhasil jadi Raksasa Ekonomi Asia, Ini 3 Rahasia Kemajuan Ekonomi Cina

Berhasil jadi Raksasa Ekonomi Asia, Ini 3 Rahasia Kemajuan Ekonomi Cina

Rahasia Kemajuan Ekonomi Cina-Ilustrasi/Unsplash-

Tekanan untuk berhasil dalam Gaokao begitu besar sehingga sering digambarkan dengan papan hitung mundur. Lulusan di Cina menghadapi persaingan kerja yang sangat ketat; untuk meraih posisi bergengsi di perusahaan-perusahaan seperti Huawei, mereka harus siap bekerja sangat keras.

BACA JUGA:Begini Cara Aplikasi Temu Ancam UMKM di Indonesia, Strateginya Mengerikan

BACA JUGA:Rusia dan China Perkuat Kerja Sama Militer dan Ekonomi dengan Transparansi

Budaya kerja di Cina, terutama di perusahaan teknologi, sering digambarkan sebagai budaya serigala yang sangat kompetitif. Sistem 996, yaitu bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam selama 6 hari seminggu, menjadi hal yang umum.

Para pekerja saling memacu untuk mencapai target yang tinggi, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan waktu istirahat. Meskipun sudah ada undang-undang yang mengatur jam kerja, penerapannya masih lemah.

Ketika kita melihat negara-negara yang berkembang pesat, mudah untuk mengaitkannya dengan budaya mereka. Namun, tanpa tanda yang objektif, sulit untuk membuktikan hubungan tersebut. Jika saya harus memilih satu faktor yang mungkin berperan besar, saya akan menunjuk pada penekanan yang kuat pada pendidikan.

Keberhasilan Cina adalah hasil kombinasi faktor-faktor yang kompleks. Selain keberuntungan dan kondisi geografis yang menguntungkan, Cina juga memiliki tetangga yang mendukung dan rute perdagangan yang strategis.

Proses modernisasi yang dimulai pada awal era globalisasi, ditambah dengan kepemimpinan yang cerdas yang memperkenalkan reformasi kapitalis secara bertahap, telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat.

Dengan populasi muda yang besar dan etos kerja yang sangat tinggi, khususnya dalam sistem pendidikan, Cina telah berhasil membangun perusahaan-perusahaan yang mampu bersaing di pasar global. Semua faktor ini telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang kuat selama beberapa dekade, serta menjadikan Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia.

Sumber: