Tentara Lebanon Selamatkan 99 Migran Setelah Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Tripoli

RADAR JABAR - Tentara Lebanon telah berhasil menyelamatkan 99 migran, termasuk 98 warga Suriah dan satu warga negara Lebanon, setelah dua kapal mereka tenggelam di lepas pantai utara Lebanon, dekat Tripoli.

Penyelamatan ini terjadi pada Jumat, di dekat Pulau Ramkeen, seperti yang disampaikan oleh Direktorat Pembinaan Angkatan Darat Lebanon pada Sabtu.

Dalam operasi penyelamatan tersebut, patroli angkatan laut berhasil menyelamatkan para migran yang mencoba meninggalkan Lebanon secara ilegal dan menuju kepulauan Siprus.

Kedua perahu tersebut terbalik saat berada di perairan sekitar Pulau Ramkeen, yang merupakan bagian dari Cagar Alam Kepulauan Palms, sebuah wilayah yang terdiri dari tiga pulau berbatu datar: Rabbits, Sanani, dan Ramkeen.

 

BACA JUGA:Lebanon Ungkap Upaya Diplomatik untuk Menghentikan Israel Terus Dilakukan

BACA JUGA:Lebanon Terima Bantuan Medis dari WHO dan UNHCR di Tengah Serangan Israel

 

Penyelamatan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut. Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon dengan klaim menargetkan posisi Hizbullah.

Serangan ini telah menyebabkan sedikitnya 1.411 orang tewas, lebih dari 3.970 orang terluka, dan sekitar 1,34 juta orang terpaksa mengungsi.

Serangan udara tersebut merupakan bagian dari eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah.

Konflik ini meningkat setelah serangan Israel di Gaza tahun lalu, di mana hampir 42.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dilaporkan tewas di Gaza akibat serangan Israel.

 

BACA JUGA:UNICEF: Lonjakan Kematian Anak-Anak dalam Konflik Israel-Lebanon Mencapai Tingkat Bencana

Sumber: beranda antara