Nigeria Terima 600.000 Dosis Vaksin Kolera untuk Cegah Penyebaran di Borno
Ilustrasi--Freepik
RADAR JABAR - Nigeria telah menerima tambahan 600.000 dosis vaksin kolera sebagai langkah untuk mengendalikan wabah penyakit tersebut di Negara Bagian Borno, wilayah timur laut yang terdampak banjir besar.
Wakil Perwakilan UNICEF di Nigeria, Rownak Khan, pada Selasa menyatakan bahwa vaksin tersebut, bersama dengan peralatan medis lainnya, merupakan bagian dari upaya global untuk menghentikan penyebaran kolera.
Diketahui bahwa penyakit ini menyebar melalui air, terutama di daerah yang sistem sanitasi dan pasokan airnya rusak akibat banjir.
"Vaksin kolera oral ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan para mitra. UNICEF adalah salah satu mitranya. Kami juga memiliki mitra lain yang juga berupaya keras untuk membawa vaksin kolera ke Nigeria," ujar Khan dalam wawancaranya kepada Anadolu.
BACA JUGA:Pemerintah China Evakuasi 215 Warganya dari Lebanon di Tengah Konflik Israel-Hizbullah
BACA JUGA:Pertemuan Dubes RI untuk Jerman Bahas Tantangan EUDR dengan Perusahaan Kakao A&D
Khan menjelaskan bahwa vaksin kolera oral ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah Nigeria dan berbagai mitra internasional, termasuk UNICEF. Selain vaksin, donasi juga mencakup peralatan penanganan diare akut dan tempat tidur rumah sakit senilai 69.000 dolar AS (sekitar Rp1,08 miliar).
Sebulan sebelumnya, UNICEF telah mengirimkan 300.000 dosis vaksin pertama ke Borno dan memulai kampanye vaksinasi besar-besaran di wilayah tersebut.
Penasihat Khusus Gubernur Borno bidang Kesehatan, Abubakar Hassan, menyatakan bahwa tidak ada laporan kematian terkait kolera di Borno beberapa hari setelah wabah terdeteksi. Hingga 4 Oktober, otoritas mencatat 451 dugaan kasus kolera, dengan 128 kasus positif setelah dilakukan diagnostik cepat.
Sumber: antara