Tawuran Pelajar di Bogor Digagalkan, Polisi Amankan 11 Anak Pelajar

Tawuran Pelajar di Bogor Digagalkan, Polisi Amankan 11 Anak Pelajar

Tawuran Pelajar di Bogor Digagalkan, Polisi Amankan 11 Anak Pelajar--Istimewa

RARAR JABAR - Setelah menerima laporan tentang aksi tawuran di Jalan Veteran III, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, Polsek Ciawi segera bertindak.

Polisi langsung meluncur ke lokasi dan berhasil mengamankan 11 anak SMP yang diduga akan terlibat dalam tawuran tersebut.

Sebelumnya, diketahui sebanyak 11 anak yang diamankan di antaranya berusia antara 14 hingga 15 tahun, dengan inisial AF, AMR, M.ZJ, TJS, SAR, MR, M.RS, H, A, I, dan RN.

 

BACA JUGA:Surat Keputusan Mendagri: Pemberhentian PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terungkap

BACA JUGA:Iwan Setiawan Pimpin Tim Pemenangan Rudy Susmanto - Ade Ruhandi untuk Pilbup Bogor 2024

 

Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, SH, menjelaskan bahwa laporan tersebut berawal dari seorang tukang ojek yang mencurigai gerak-gerik sekelompok anak yang tampak sedang mengawasi keadaan sekitar.

"Ketika warga mencoba mendekati, beberapa dari mereka langsung melarikan diri, namun sebagian berhasil diamankan," ujarnya.

Anak-anak ini, yang berada di dekat SMPN 1 Ciawi, diduga sedang merencanakan tawuran.

"Setelah kejadian, para orang tua dari anak-anak tersebut menyerahkan mereka kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, saat diinterogasi mereka mengakui niatnya untuk terlibat dalam tawuran, namun berjanji tidak akan mengulanginya.

 

BACA JUGA:Anggota DPRD Termuda, Nurunnisa Berikan Solusi Cemerlang untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor!

 

"Mereka bersedia menerima proses hukum jika melakukan pelanggaran serupa di masa mendatang. Orang tua mereka juga berkomitmen untuk lebih mengawasi anak-anak mereka," paparnya.

Kompol Agus menyatakan bahwa polisi telah melakukan serangkaian tindakan, termasuk memeriksa lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, memanggil orang tua, dan mengamankan barang bukti.

"Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut," imbuh dia.

"Saat ini, 11 anak tersebut masih berada di bawah pengawasan dan pembinaan Polsek Ciawi, didampingi oleh orang tua dan pihak sekolah," pungkasnya.

Sumber: